300 Mobile BTS Disiapkan di Jalur Mudik

Rep: Halimatus sadiyah/ Red: Esthi Maharani

Senin 19 Jun 2017 16:20 WIB

Mobile BTS / Ilustrasi Mobile BTS / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah operator telekomunikasi yang tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menyiapkan 300 mobile Base Transceiver Stasion (BTS) di titik-titik yang diperkirakan akan dipenuhi pemudik di Pulau Jawa. Ketua Umum ATSI Merza Fachys mengatakan, jumlah tersebut meningkat signifikan dibanding fasilitas yang disiapkan pada mudik tahun kalu yang hanya kurang dari 200 mobile BTS.

"Kita ada tambahan mobile BTS karena dengan itu ada fleksibilitas untuk atasi area yang padat dengan cepat," kata Merza, dalam konferensi pers bersama yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (19/6).

Tahun lalu, menurut Merza, sejumlah operator telekomunikasi dikejutkan dengan lonjakan trafik jaringan komunikasi di pintu keluar tol Brebes (Brexit) yang mengalami kemacetan parah. Karenanya, di tahun ini ATSI melakukan langkah antisipasi dengan menambah kapasitas untuk menampung kebutuhan jaringan para pemudik. Tambahan kapasitas yang sifatnya sementara itu ditempatkan di sejumlah titik yang diperkirakan akan terjadi kepadatan.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, 300 mobile BTS hanya akan disebar sampai Jawa Tengah. Sebab, begitu masuk Jawa Tengah, kepadatan biasanya sudah terurai.

Rudiantara mengaku bersyukur karena jumlah pemudik jalur darat tahun ini diperkirakan hanya akan meningkat sekitar lima persen. Lonjakan tertinggi justru akan terjadi pada jalur udara dengan kenaikan sekitar 9-10 persen. Karenanya, ia berharap tidak akan terjadi banyak masalah dalam hal jaringan komunikasi.

Bagi Rudiantara, fokus utama dalam setiap momen mudik adalah kelancaran arus transportasi. Sebab, jika transportasi lancar, maka secara otomatis komunikasi juga tak akan terhambat. "Karena kalau macet pasti semua pakai ponsel."

Terpopuler