Polri Diharapkan Maksimal Tekan Kejahatan Selama Arus Mudik

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Karta Raharja Ucu

Senin 19 Jun 2017 14:28 WIB

 Arus balik lebaran sudah terlihat dengan ramainya Stasiun Senen, Jakarta. Foto: Republika/Yasin Habibi Arus balik lebaran sudah terlihat dengan ramainya Stasiun Senen, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polri diharapkan maksimal dalam mengawal arus mudik Lebaran 2017. Para Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) juga diharapkan mampu menekan jumlah tingkat kejahatan konvensional selama Lebaran.

"Soal kelancaran lalu lintas, ditekankan agar seluruh personel bisa memberikan pelayanan secara all out," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan usai melaksanakan apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya Tahun 2017 di Lapangan Parkir Mapolres Metro Tangerang Kota, Senin (19/6).

Pada apel tersebut, para anggota kepolisian juga diharapkan dapat memberikan atensi penuh pada titik-titik rawan kecelakaan dan rawan macet. Terutama, pada puncak arus mudik dan arus balik. "Puncak arus mudik yakni H-2 Idul Fitri dan puncak arus balik itu pada H+5 Idul Fitri," ucap Harry.

Poin berikutnya yang disampaikan pada apel tersebut adalah soal penjagaan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Para Kasatwil diperintahkan untuk menekan angka kejahatan konvensional.

"Kejahatan-kejahatan seperti curat, curas, curanmor, copet, bius, hipnotis, dan pencurian rumah kosong harus ditekan melalui kegiatan preemtif, preventif, dan represif," sambung Harry.

Pada kegiatan pengamanan tahun ini, setidaknya ada tiga poin utama yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Selain dua poin tadi, Jokowi juga menginginkan stabilitas harga pangan dapat terjaga.

"Dalam mewujudkan stabilitas harga pangan, Polri telah membentuk satgas pangan ubtuk memantau dan menjaga harga pangan agar tetap stabil," jelas Triyani.

Harry menjelaskan, Operasi Ramadniya Tahun 2017 akan dilaksanakan selama 16 hari. Ratusan ribu personel kepolisian diturunkan pada operasi ini. "Melibatkan total 187.012 persobel dari kepolisian serta dibantu stakeholder terkaiy mulai dari unsur TNI hingga jajaran Pemda," kata dia.

Terpopuler