REPUBLIKA.CO.ID,  SOREANG -- Polres Bandung menyiagakan sekitar 540 personel di jalur Cileunyi-Nagreg dari total 1.254 personel yang akan mengamankan arus mudik Lebaran 1438 Hijriah dalam operasi Ramadniya 2017 yang akan berlangsung selama 16 hari ke depan. Diharapkan, kejadian kecelakaan lalu lintas bisa menurun dan diminimalisasi.

Kapolres Bandung, AKBP Nazly Harahap mengingatkan seluruh personel yang melakukan pengamanan arus mudik harus memberikan pelayanan maksimal serta fokus mengamankan daerah-daerah yang rawan macet dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas. "Fokus pengamanan dilakukan terutama pada saat puncak arus mudik H-2 Idul Fitri dan puncak arus balik H+5 Idul Fitri," ujarnya saat memimpin apel di Mapolres Bandung, Senin (19/6).

Menurutnya, kasus kecelakaan lalu lintas tahun 2016 saat arus mudik Lebaran mengalami penurunan dibandingkan pada 2015. Dia mengatakan, jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2016 sebesar 72 kasus atau 2,36 persen. Selain itu, korban meninggal dunia menurun sebanyak 88 jiwa atau 13,62 persen. Ia mengingatkan agar seluruh jajaran bisa bekerja maksimal saat arus mudik dan balik.

Apel yang dipimpin oleh Kapolres Bandung AKBP Nazly Harahap juga dihadiri Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan, Kajari Bale Bandung Toto Sucato, jajaran kepolisiam, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kebakaran (Diskar), Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBD). Kegiatan apel pasukan dilakukan sebagai wujud kesiapan Polri menghadapi pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah serta sarana kondolidasi dan pengecekan personil beserta kelengkapan sarana prasarana.

Ribuan personel dari jajaran Polres dan Polsek seusai apel langsung berangkat menuju jalur mudik untuk melakukan pengamanan lalulintas. "Seluruh pasukan disebar langsung ke jalur mudik untuk mengisi Pos PAM dan Pos Pelayanan yang telah ditentukan," ujar Kasatlantas Polres Bandung Dony E Wicaksono.

Sementara itu, Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan mengatakan pihaknya akan membantu persiapan dan pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik. Pihaknya mengimbau agar masyarakat mematuhi aturan lalu lintas.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00