REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur menyebutkan terjadi kenaikan jumlah penumpang pesawat sebesar 10 persen sepekan menjelang Lebaran atau Ahad (18/6) pada H-7.
"Dibandingkan hari normal terjadi kenaikan jumlah penumpang di Halim mencapai 10 persen pada sepekan menjelang Lebaran," kata General Manager Bandara Halim Perdanakusuma A Rasyid Jauhari saat dikonfirmasi di Jakarta, Ahad (18/6).
Namun Rasyid mengatakan aktivitas penumpang pada H-7 masih tergolong normal meskipun terjadi kenaikan sekitar 10 persen dibanding hari biasa yang bisa menembus 12.000 penumpang per hari.
Rasyid menyatakan penumpang yang berangkat dari Halim didominasi menuju Jawa bagian timur seperti Yogyakarta, Solo, Semarang dan Surabaya.
Pimpinan pengelola Bandara Halim itu menuturkan sejumlah masyarakat mengambil jadwal penerbangan sebelum mendekati hari H Lebaran untuk pulang kampung. "Kebanyakan mengambil jadwal penerbangan sore hari," ujar Rasyid.
Menurut dia, moda transportasi udara atau pesawat sudah menjadi pilihan bagi masyarakat untuk arus mudik karena biaya tiket cukup terjangkau. Saat ini, maskapai penerbangan yang melayani penumpang di Bandara Halim yakni Citilink dan Batik Air rute domestik.
Rasyid mengungkapkan pihaknya menyiapkan langkah antisipasi menghadapi arus mudik dan balik Lebaran sesuai arahan Kementerian Perhubungan dan PT Angkasa Pura II.