Kartasura-Ngawi Cuma Satu Jam Lewat Jalur Ini

Rep: Andrian Saputra/ Red: Andri Saubani

Sabtu 17 Jun 2017 22:38 WIB

Jalan tol Solo-Kertosono (Soker) di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (6/6). Jalan tol Soker akan difungsikan sebagai jalur alternatif pemecah arus mudik lebaran 2017 pada H-10, dengan membuka dua pintu masuk tol di Ngasem dan Klodran, Karanganyar, serta pintu keluar tol di Pungkruk, Sragen. Foto: antara/aloysius jarot nugroho Jalan tol Solo-Kertosono (Soker) di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (6/6). Jalan tol Soker akan difungsikan sebagai jalur alternatif pemecah arus mudik lebaran 2017 pada H-10, dengan membuka dua pintu masuk tol di Ngasem dan Klodran, Karanganyar, serta pintu keluar tol di Pungkruk, Sragen.

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Pemudik dari arah Semarang-Yogjakarta yang hendak menuju Ngawi-Madiun sudah bisa melalui tol Solo Kertosono (Soker) ruas Solo-Ngawi. Meski masih dalam tahap konstruksi namun jalur tersebut sudah bisa digunakan pemudik sebagai jalur alternatif menuju Ngawi dan daerah sekitarnya pada arua mudik lebaran nanti.

Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) David Wijayatmo mengatakan dengan dibukanya jalur alternatif tersebut dapat mempersingkat perjalanan pemudik. Jika biasanya dari Kartasura menuju Ngawi dibutuhkan waktu sekitar 3 jam. Kata dia, melalui tol Soker ruas Solo-Ngawi hanya diperlukan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.  “Hanya butuh waktu tempuh 1,5 jam saja, disamping itu juga dapat mengurangi kemacetan di Solo dan Sragen,” tutur David disela-sela melakukan pengecekan tol Soker ruas Solo-Ngawi pada Sabtu (17/6) sore.

Selama arus mudik mulai 19 Junj hingga 26 Juni tol Soker ruas Solo-Ngawi hanya dibuka satu arah yakni dari Barak ke Timur. Begitu pun sebaliknya, pada arus balik mulai 27 Juni hingga 2 Juli jalur alternatif itu dibuka satu arah dari Timur ke Barat. Bagi pemudik dari arah Semarang yang hendak melalui jalur alternatif Solo-Nawi dapat masuk di pitu Ngasem. Sedang dari arah Jogja melalui pintu Klodran.

David menjelaskan pemudik dari Barat yang hendak menuju Sragen bisa keluar di Pungkruk (KM 35). Sedang bagi yang menuju Ngawi dan Madiun bisa keluar di Widodaren (KM 64). “Pengaturan lalu lintas di akses masuk dan keluar dilakukam oleh Satlantas Polres dan Dishub setempat. Sedang untuk mengatur setiap perlintasan dengan jalan warga kami bekerjasama dengan Linmas Kelurahan setempat,” katanya.

Sepanjang jalur alternatif Solo-Ngawi, pemudik juga dapat memanfaatkan fasilitas rest area yang terdapat di sejumlah titik diantaranya di KM 12, KM 21, KM 29, KM 46 dan KM 55. Selain terdapat fasilitas istirahat setiap rest area juga terdapat mushola dan toilet. Khusus di kilometer 21, pemudik bisa mengisi bahan bakar di kios Bahan Bakar Minyak yang disediakan Pertamina.

Selain itu, bagi pemudik yang membutuhkan informasi, terdapat lima posko informasi dan keamanan diantaranya terdapat di Ngasem, Klodran, Kebak, Pungkruk, Padaplang, dan Widodaren. PT SNJ bekerja sama dengan stakeholder terkait juga menyiagakan ambulan dan mobil derek bagi pemudik yang mengalami masalah pada kendaraannya saat melintas di tol Soker ruas Solo-Ngawi.

 

Terpopuler