REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Kepolisian Resor Cilegon mengingatkan pemudik menggunakan sepeda motor yang hendak menuju Pulau Sumatera melalui jalur Cilegon-Merak mewaspadai jalan berlubang yang bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
"Kewaspadaan itu agar pemudik roda dua hati-hati melintasi Cilegon-Merak," kata Kasatlantas Polres Cilegon Ajun Komisaris Fikri Ardiansyah di Cilegon, Banten, Sabtu (17/6).
Selama ini, ruas jalan Cilegon-Merak cukup berbahaya bagi pemudik sepeda motor, selain banyak jalan berlubang, pada malam hari juga minim penerangan. Para pemudik diharapkan tidak melarikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi karena banyak ditemukan jalan berlubang.
Pengalaman mudik tahun 2016 juga banyak kecelakaan akibat jalan berlubang dan minimnya penerangan. Para pemudik sepeda motor kebanyakan terjatuh setelah melindas jalan berlubang.
Selain itu, jika musim hujan lintasan pintu kereta api Cilegon-Merak juga rawan kecelakaan karena kondisi jalan licin sehingga pengemudi terjatuh, bahkan menimbulkan korban jiwa. Ia mengimbau pemudik sepeda motor yang akan menuju Pelabuhan Merak agar waspada untuk menghindari kecelakaan.
Mudik menggunakan sepeda motor hingga kini masih menjadikan pilihan masyarakatmeskipun pemerintah daerah, Kementerian Perhubungan dan BUMN menyelenggarakan mudik gratis. Penyumbang angka kecelakaan lalu lintas tertinggi adalah pemudik sepeda motor, terlebih mereka menempuh perjalanan jauh sehingga rawan kelelahan dan kecapaian.Untuk itu, pihaknya mengimbau pengemudi sepeda motor jika kelelahaan segera beristirahat di posko yang telah disediakan kepolisian, ASDP dan pemerintah daerah.
"Kami minta pengemudi sepeda motor agar hati-hati menjalankan kendaraan juga mentaati aturan lalu lintas dan melengkapi diri dengan helm pengaman," katanya.
Menurut dia, saat ini beberapa titik ruas jalan menuju Merak ada yang masih dalam perbaikan. Pihaknya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas agar tidak terjadi antrean kendaraan.
Diperkirakan mudik tahun 2017 sama dengan tahun sebelumnya dan akan terjadi kepadatan kendaraan pribadi menuju Pulau Sumatra. Untuk mengantisipasi kemacetan panjang, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya.
"Tahun ini kita terbantu kebijakan PT ASDP Indonesia Cabang Merak yang melayani penjualan tiket online sehingga bisa mengurangi kemacetan," katanya.