Jalur Protokol di Kab Bandung Siap Dilalui Pemudik

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani

Sabtu 17 Jun 2017 08:28 WIB

Antrean kedaraan para pemudik di jalur selatan, Jl Nagreg, Kabupaten Bandung / Ilustrasi (Foto: Mahmud Muhyidin) Foto: Mahmud Muhyidin Antrean kedaraan para pemudik di jalur selatan, Jl Nagreg, Kabupaten Bandung / Ilustrasi (Foto: Mahmud Muhyidin)

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG- Bupati Bandung, Dadang M Naser mengungkapkan jalan protokol di wilayah Kabupaten Bandung 90 persen siap dilewati oleh para pemudik hari raya Idul Fitri 1438 hijriah. Salah satunya jalur Nagreg ke arah Selatan Jawa Barat. Selain itu, rambu-rambu lalu lintas dan Penerangan Jalan Umum (PJU) sudah disiapkan.

"Semua jalan protokol sudah siap dilalui para pemudik Idul Fitri 2017," ujarnya, Sabtu (17/6).

Menurutnya, jalan protokol seperti Lingkar Kamojang, jalur Cijapati dan Nagreg sudah siap dilalui pemudik dengan kondisi jalan 90 persen baik. Ia menambahkan, saat ini kondisi beberapa jalan pedesaan masih terdapat yang jelek. Oleh karena itu, pihaknya sudah mengintruksikan dinas PUPR untuk memperbaiki jalan yang akan dilalui para pemudik.

"Jalan yang sudah bagus diharapkan bisa membuat pengguna jalan merasa nyaman, tidak melihat itu jalan provinsi ataupun kewenangan nasional," ungkapnya.

Sebelumnya, Polres Bandung telah menyiapkan dua pos pengamanan dan pelayanan di daerah Cileunyi dan Nagreg, Kabupaten Bandung. Kasatlantas Polres Bandung, AKP Doni Eko Wicaksono mengatakan pihaknya akan melakukan pengamanan arus mudik dan arus balik di jalur Cileunyi dan Nagreg.

Ia menambahkan untuk mengantisipasi timbulnya bencana longsor di daerah Nagreg pihaknya telah menyediakan alat berat dengan mengajukan kepada Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung. Doni mengatakan apabila terjadi banjir di di sepanjang jalan nasional Bandung-Garut maka pihaknya menyarankan agar pemudik bisa melalui jalur alternatif seperti di jalur Sumedang atau jalur Bojongsoang-Majalaya, Kabupaten Bandung.

Ia menuturkan, permasalahan lain yang biasa terjadi saat arus mudik adalah adanya pasar tumpah dan pengendara yang nekat melawan arus. Polres Bandung pun menerjunkan sekitar 2000 personil yang tersebar di seluruh titik untuk mengantisipasi kemacetan dan menjaga keamanan serta keselamatan pemudik.

Terpopuler