Tiga Tol di Jawa Timur Sudah Bisa Dilalui Pemudik

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Hazliansyah .

Jumat 16 Jun 2017 22:28 WIB

Pekerja memasang CCTV di depan pintu gerbang tol Gempol-Pandaan, di Kejapanan, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (13/2). Foto: Antara/Audy Alwi Pekerja memasang CCTV di depan pintu gerbang tol Gempol-Pandaan, di Kejapanan, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyebutkan, terdapat tiga jalan tol yang sudah bisa dilalui para pemudik. Dengan demikian, arus lalu lintas selama masa Lebaran 2017 dapat dipastikan berjalan lancar.

Soekarwo mengungkapkan, ketiga ruas itu di antaranya Gempol-Rembang sepanjang 13,9 kilometer. Jalan tol ini bagian seksi 1 dari proyek pembangunan Tol Gempol-Pasuruan sepanjang 37,15 kilometer.

Berikutnya, Jalan Tol Surabaya-Kertosono (Kabupaten Nganjuk) sepanjang hampir 80 kilometer dan Jalan Tol Wilangan-Caruban sepanjang sekitar 18 kilometer.  

"Ketiga tol itu akan dibuka satu lajur dengan menggunakan manajemen pengarusan jalan," kata Soekarwo saat di Malang, Jawa Timur, belum lama ini.

Ia juga menyebutkan, penjagaan dan pengaturan lalu lintas oleh petugas akan tetap ada. Untuk rekayasa transportasi, nantinya tersedia saat arus mudik dari timur ke barat dan arus balik dari barat ke timur.

Dengan adanya fungsionalisasi ketiga jalan tol, Soekarwo yakin dapat mengurai potensi kemacetan parah lalu lintas di beberapa titik selama masa mudik Lebaran. Beberapa titik yang dimaksud tersebut seperti di pertigaan Mengkreng, Kertosono yang tahun lalu para pemudik terjebak macet hingga delapan jam.

Untuk kesiapannya, Soekarwo berencana melakukan peninjauan pada 18 Juni nanti dengan tetap diperlukan penjagaan oleh petugas. Pada pengecekan terakhir, Soekarwo melihat masih ada sedikit bergelombang, tapi relatif sudah baik.

"Semua sudah bagus dan bisa dilalui mulai 19 Juni sampai masa arus balik Lebaran selesai,” ujar pria yang biasa disapa Pakde Karwo ini.

Terpopuler