Komisi V DPR Tinjau Gerbang Tol Brexit

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Bilal Ramadhan

Jumat 16 Jun 2017 18:35 WIB

 Kendaraan keluar dari gerbang tol Brebes Timur, Brebes , Jawa Tengah, Kamis (30/6).  (Republika/Wihdan) Foto: Republika/ Wihdan Kendaraan keluar dari gerbang tol Brebes Timur, Brebes , Jawa Tengah, Kamis (30/6). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi V DPR RI melakukan tinjauan langsung ke Pintu Tol Brebes Timur (Brexit) guna memastikan segala persiapan yang telah dilakukan oleh beberapa stakeholder terkait persiapan arus mudik tahun 2017. Wakil Ketua Komisi V DPR RI Michael Wattimena mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk menghindari kejadian tahun lalu yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

"Peninjauan kami ini dengan melibatkan semua stakeholder. Hal itu dalam rangka pelaksanaan mudik Lebaran 2017. Kami berharap apa yang dialami pada tahun 2016 lalu tidak terulang kembali, apalagi sampai memakan korban jiwa," ucap Michael Wattimena saat kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, Kamis (15/6).

Michael mengatakan, ada solusi yang telah dilakukan guna mengurai kemacetan yang mungkin terjadi, baik di Gerbang Tol Brebes Timur maupun di Pejagan. Seperti diketahui, pada 2016 lalu kemacetan parah terjadi di pintu Tol Brebes Timur sepanjang 15 km, sedangkan di Pejagan mencapai 41 km.

"Salah satu solusinya yaitu dengan melalui jalur fungsional yang merupakan jalan alternatif, sehingga masyarakat tidak akan menumpuk pada satu alternatif jalan saja, tetapi ada alternatif lainnya," ujarnya.

Ia juga menyatakan, setelah dilakukan uji coba perjalanan, ternyata jalur fungsional tersebut dapat memberikan solusi bagi para pemudik 2017. Dia menambahkan, meski masih banyak kekurangan seperti penerangan dan rambu jalan, Kementrian Perhubungan beserta Korlantas akan membantu memberika arahan kepada pemudik.

"Memang jalur ini belum permanen, sehingga daya tempuh kecepatan kilometernya pun masih 40 km per jam," jelasnya.

Terpopuler