REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan 1438 H ini tak mengurangi kepadatan agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan agenda Presiden terkadang lebih padat dari biasanya. Karena itu, dalam beberapa kali perjalanan, saat adzan berkumandang tanda berbuka puasa dan Presiden masih berada di perjalanan, ia pun menyempatkan untuk berhenti.
Presiden menyempatkan berhenti di tepi jalan, pos polisi hingga rest area apabila sedang berada di jalan tol untuk menyegerakan berbuka puasa.
Berdasarkan siaran resmi Istana, peristiwa ini kembali terjadi saat Presiden dan rombongan dalam perjalanan dari Kroya, Kabupaten Cilacap menuju Kabupaten Banyumas pada Kamis (15/6). Adzan pun berkumandang. Tak lama setelah itu, Presiden meminta kepada Ajudan Presiden Kolonel Pnb. Mohammad Nurdin agar rombongan berhenti untuk memberikan kesempatan kepada pasukan pengawal yang menggunakan motor untuk berbuka puasa.
Tampak lima motor besar berwarna putih dan dua motor berwarna hitam berhenti, dan para motoris tengah berbuka puasa. Selain berbuka dengan air minum mineral, mereka juga menikmati buah-buahan yang berasal dari mobil Presiden.
Presiden yang berada di dalam mobil yang posisinya berada tidak jauh dari motor-motor tersebut tampak sedang berbuka puasa dengan menenggak air mineral.
Tak berapa lama, iring-iringan rangkaian Presiden mulai berjalan kembali menuju Masjid Agung Nur Sulaiman yang merupakan masjid tertua di Kabupaten Banyumas.
Di Masjid ini, Presiden mengimami salat Maghrib. Selepas salat Maghrib, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat bermalam di Kabupaten Banyumas.