REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki masa libur Lebaran yang sudah menjadi rutinitas di Indonesia, terutama warga DKI Jakarta untuk mudik, PT KAI membuka Posko Angkutan Lebaran 2017. Posko ini akan beroperasi selama 27 hari, sejak H-10 hingga H+14 Lebaran.
Pada, Kamis (15/6), menjadi hari pertama dibukanya Posko Angkutan Lebaran 2017 bagi para pemudik, yang akan berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Minat warga dalam menyambut posko tersebut sangatlah tinggi. "Terbukti kemarin, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir mencapai 12.557 orang, sedangkan di Stasiun Pasar Senen mencapai 23.198 orang," kata Humas PT KAI Daop 1, Suprapto.
PT KAI Daop 1 Jakarta telah menyediakan 52 perjalanan KA Reguler per hari. Dengan keberangkatannya dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 29.310 seat per hari.
Selain itu, guna meningkatkan pelayanan semasa angkutan Lebaran 2017, PT KAI kembali menambah perjalanan kereta api tambahan gelombang kedua. Dengan mengoperasikan 4 KA yang merupakan kereta tambahan ekstra, yakni Kereta Api Ekonomi Premium.
Kereta ini merupakan hasil produksi PT Industri Kereta Api (INKA) yang baru saja diselesaikan dan diserahterimakan. Pemudik baru dapat merasakan sensasi menggunakan kereta premium ini per tanggal 15 Juni 2017 dengan pemesanan tiket mulai 14 Juni 2017.
"Kereta api ini terdiri dari, delapan unit kereta premium, dengan kapasitas masing-masing kereta 80 tempat duduk. Lalu ada dua unit kereta premium untuk penumpang dengan keterbatasan fisik, berkapasitas 64 tempat duduk di tiap kereta. Sehingga dalam satu kali perjalanan adalah 768 seats," jelas Suprapto, Jumat (16/6) pagi.
Dengan demikian total Ka yang akan dioperasikan PT KAI Daop 1 Jakarta pada masa lebaran 2017 ini, diberitahukan Suprapto, sejumlah 71 perjalanan KA per hari (52 KA Reguler ditambah 19 KA Tambahan). Dengan total kapasitas tempat duduk adalah 43.400 seat per hari. "Angka ini meningkat 3,2 persen dari masa angkutan lebaran tahun 2016," kata dia.