REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buka puasa adalah waktu di mana Anda perlu mengisi kembali energi yang habis menahan lapar, haus, dan beraktivitas di siang hari. Ini menyebabkan tubuh memerlukan seluruh asupan makanan, mulai dari buah, sayuran, nasi dan alternatifnya, daging dan alternatifnya, seperti dilansir dari Healthxchange, Jumat (16/6).
1. Buah dan sayur
Health Promotion Board (HPB) Singapura merekomendasikan dua porsi sayuran dan dua porsi buah per hari. Ahli diet dari Singapore General Hospital (SGH), Tan Sheau Kang mengatakan Anda perlu memastikan satu porsi buah dan satu porsi sayur saat sahur dan berbuka. Ini akan menjadi sumber energi, kalsium tinggi, membantu otot dan saraf berfungsi baik.
2. Beras dan alternatifnya
Beras putih, beras merah, roti gandum, dan mi gandum adalah karbohidrat kompleks yang memberi tubuh energi, serat, dan mineral. Dibandingkan makanan manis dan makanan penutup cepat saji, beras dan alternatifnya ini memberikan tingkat energi lebih stabil dan berkelanjutan.
3. Daging dan alternatifnya
Sumber kaya protein, seperti daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak penting untuk digabungkan dalam menu harian Anda ketika berbuka. Untuk menjaga makanan tetap sehat, Anda perlu membatasi penggunaan minyak, dan memilih untuk mengukus, memanggang, atau menggoreng dengan minyak sedikit sebagai gantinya. Ketika Anda memilih minyak, Anda juga perlu mengambil jenis tinggi lemak tak jenuh, seperti minyak canola dan minyak kedelai.