REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan bisa menjadi kesempatan sempurna mendapatkan tubuh baru yang sehat. Jika Anda ingin mengurangi berat badan berlebih saat bulan puasa, Anda bisa mengikuti lima tips sederhana berikut, dilansir dari Alarabiya, Jumat (16/6).
1. Tetap terhidrasi
Meski mungkin tampak mustahil karena lamanya berpuasa di siang hari, hidrasi adalah kunci mengurangi berat badan Ramadhan tahun ini. Minum cairan cukup tak hanya menjaga tubuh tetap terhidrasi, namun juga mengontrol kadar gula hingga berbuka puasa.
Berapa banyak air yang dikonsumsi? Jawabannya adalah dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas di antara waktu berbuka dan sahur atau tidak lebih dari satu gelas per jam, serta dua gelas saat sahur. Minuman berkafein, seperti kopi atau teh hitam sebaiknya dihindari karena bersifat diuretik. Teh herbal bisa menjadi alternatif bagus yang membantu pencernaan Anda.
2. Menu seimbang
Saat Ramadhan, metabolisme tubuh melambat dan energi berkurang. Anda perlu melengkapi buka puasa dengan menu seimbang. Anda tak perlu menghabiskan satu gelas minuman es tinggi gula. Anda cukup makan sup, sup sayuran, atau lentil, dan menghindari sup krim sebagai makanan pembuka. Salad sayuran bisa menjadi pilihan terbaik, ditambah dengan satu atau dua sendok teh minyak zaitun.
Kurangi makanan kaya karbohidrat sebagai makanan pembuka. Saat selesai dengan makanan pembuka, Anda perlu beristirahat sejenak. Tunaikan shalat maghrib, isya, dan tarawih, lima menit berjalan kaki, atau sekadar bercengkerama dengan keluarga. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan menyantap hidangan utama. Gorengan sebaiknya dihindari. Pastikan menu Anda seimbang antara kandungan karbohidrat, protein, dan kontrol porsinya.
3. Jangan lewatkan sahur
Memang benar, Anda mungkin makan banyak saat berbuka puasa. Namun, itu bukan berarti Anda bisa melewatkan sahur. Tidak sahur hanya membuat Anda lapar di hari berikutnya, sehingga Anda kembali berakhir dengan makan banyak saat berbuka puasa.
Sahurlah dengan makanan rendah garam karena garam membuat cepat haus. Menunya juga terdiri dari karbohidrat kompleks, seperti roti gandum (bukan roti halus putih), dan harus mengandung protein, seperti keju atau telur. Kombinasi ini memastikan kadar glukosa Anda stabil, sehingga tidak mudah lapar.
4. Tetap aktif
Puasa bukan alasan bermalas-malasan atau tidur sepanjang hari. Anda harus mempertahankan tingkat aktivitas harian sampai batas tertentu, namun menghindari terlalu lama terpapar sinar matahari. Setelah berbuka puasa, 30 menit setelahnya Anda bisa berolah raga ringan, seperti burpees, lunge, sit-up, dan squat.
5. Makanan alami
Penyebab nomor satu kenaikan berat badan di bulan puasa adalah kadar gula yang Anda konsumsi dari minuman saat berbuka puasa. Ramadhan menjadi ajang menantang diri untuk hanya makan makanan alami, seperti buah-buahan, buah kering, dan madu.