Pemprov DKI Jakarta Dirikan 18 Posko Arus Mudik-Balik

Red: Nidia Zuraya

Jumat 16 Jun 2017 12:09 WIB

Posko mudik Foto: Republika/Nunu Posko mudik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendirikan sebanyak 18 posko terpadu untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2017.

"Ada 18 posko terpadu yang kami dirikan demi kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran. Semuanya siap melayani para pemudik," kata Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (16/6).

Menurut dia, posko-posko terpadu itu didirikan secara tersebar di beberapa lokasi, yaitu di terminal utama, terminal bantuan, stasiun, bandara, dan pelabuhan. "Pada masing-masing posko tersebut, kami tempatkan beberapa personel satuan kerja perangkat daerah yang akan bekerja secara bahu-membahu melayani para pemudik," ujar Djarot.

Dia menyebutkan beberapa SKPD yang ditempatkan di posko terpadu itu, antara lain Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Sosial.

"Selain itu, ada pula beberapa personel dari kepolisian yang ditempatkan di posko terpadu itu. Jadi, SKPD dan kepolisian harus bekerja dan berkoordinasi dengan baik," kata Djarot lagi.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan di posko terpadu itu juga dilengkapi dengan posko kesehatan, sehingga para pemudik dan awak angkutan umum dapat memeriksakan kesehatannya. "Jadi, ada petugas kesehatan yang standby di posko kesehatan itu. Awak angkutan umum, seperti sopir dan kernet harus cek kesehatan agar dapat mengemudikan kendaraan dalam kondisi prima," kata Djarot.