REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Arus penumpang yang melewati Bandara Internasional El Tari Kupang, NTT mulai mengalami peningkatan pada H-10 jelang perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah, kata General Manajer Angkasa Pura I Bandara El Tari, Wahyudi di Kupang, Kamis (15/6).
"Mulai hari ini jumlah penumpang baik yang berangkat maupun yang tiba di bandara El Tari Kupang mulai mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hari-hari biasa," katanya kepada wartawan usai apel pembukaan Posko Mudik Bandara EL Tari Kupang, di Kupang.
Ia menjelaskan sampai pukul 17.00 Wita waltu setempat jumlah penumpang yang berangkat melalui bandara El Tari Kupang mencapai 2.900an penumpang. Jumlah tersebut menurutnya akan terus meningkat hingga malam nanti dan diperkirakan akan mencapai 3.000an penumpang.
Jika dibandingkan dengan hari-hari biasa menurutnya jumlah penumpang yang melewati bandara El Tari dan yang datang melalui bandara El Tari hanya mencapai 2.000an penumpang saja.
"Hal ini berati bahwa mulai mengalami lonjakan penumpang, dan dipastikan akan terus meningkat sampai pada jelang perayaan Idul Fitri," ujarnya.
Wahyudi menambahkan pihak Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang sendiri memprediksikan puncak dari arus mudik akan terjadi pada H-2 Idul Fitri yakni jatuh pada Jumat (23/6) pekan depan.
Sementara itu untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang Wahyudi mengaku bahwa pihaknya telah mendapatkan surat dari maskapai penerbangan Lion Air yang mengatakan bahwa perusahaan tersebut akan menambah penerbangan untuk rute Kupang-Surabaya-Jakarta.
"Di samping itu juga akan ada penambahan penerbangan untuk rute Kupang-Makassar yang biasanya satu pesawat ditambahkan satu lagi menjadi dua penerbangan," tambahnya.
Terkait pembukaan Posko Mudik di bandara ia mengatakan bahwa untuk Posko tahun 2017 dibuat sedemikian rupa sehingga petugas juga nyaman.
Di posko tersebut terdapat sebuah layar LCD yang digunakan untuk memonitor seluruh kawasan bandara, dalam rangka menjaga keamanan jelang penerbangan penumpang yang akan mudik.
"Pada posko Lebaran 2017 ini kita libatkan semua komponen untuk lakukan pengamanan mulai dari pihak bandara sendiri, TNI AU, TNI AL serta sejumlah pihak keamanan lainnya," tambahnya.
Hal ini menurutnya demi memberikan keamanan dan kenyamanan kepada pemudik yang akan bepergian ke kampung halaman dan mereka yang akan pulang ke NTT melalui bandara El Tari.