REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Jumlah pemudik Idul Fitri 1438 Hijriyah yang melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Provinsi Kepri, sepanjang Kamis (15/6) mulai mengalami peningkatan.
"Hingga saat ini yang datang sekitar 8.700 orang sementara yang meninggalkan Batam 8.600 orang penumpang. Data keseluruhan belum masuk, jadi kalau semua masuk lebih dari itut," kata General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Kamis malam.
Pada hari biasa, kata dia, penumpang yang datang dan meninggalkan Bandara Internasional Hang Nadim Batam hanya sekitar 14.000 orang. Menurut dia, dalam beberapa hari terakhir kecenderungan pengguna transportasi udara mengalami peningkatan.
Berdasarkan catatan manajemen Hang Nadim pada 9 Juni penumpang yang berangkat sebanyak 7.754 orang, 10 Juni (7.393), 11 Juni (7.024), 12 Juni (7.159), 13 Juni (8.062), 14 Juni (8.644).
Penumpang yang datang mulai 9 hingga 14 Juni adalah 7423, 6.987, 6.894, 7.055, 7.862 dan 8.800 orang.
"Semua pesawat yang tiba dan berangkat dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam hari ini dipadati oleh penumpang. Hari ini Lion Air juga sudah memberlakukan penerbangan tambahan," kata Suwarso.
Suwarso memperkirakan tren kenaikan pengguna transportasi akan terus mengalami peningkatan mendekati Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah. "Perkiraan kami akan terus naik. Puncaknya akan terjadi tiga hari menjelang Lebaran dengan kenaikan penumpang mencapai 8-12 persen dibanding periode sama 2016,"kata dia.
Ia mengatakan, pada H-3 Idul Fitri 2016 jumlah penumpang yang meninggalkan Batam untuk mudik ke sejumlah tujuan mencapai sekitar 12.000 orang. "Kami sudah melakukan antisipasi dengan memperbanyak petugas Avsec, membuat posko pelayanan dibantu oleh berbagai pihak yang bertugas di bandara. Posko kesehatan juga kami siagakan," kata Suwarso.
Selain masyarakat Batam, penumpang yang menggunakan Bandara Internasional Hang Nadim berasal dari berbagai wilayah sekitar Kota Batam termasuk TKI yang mudik dari Malaysia.