REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan driver Gojek bersama seratus orang mitra Go-Clean membersihkan Masjid Istiqlal dalam rangka mengikuti program bersih-bersih 100 Masjid. Mereka datang ke Masjid Istiqlal secara suka rela untuk kerja bakti.

Endang Erawan yang sudah menjadi driver Gojek selama 2,5 tahun mengatakan, kegiatan bersih-bersih seperti ini yang diharapkan teman-teman driver. Mudah-mudahan kerja driver Gojek dan mitra Go-Clean dipandang sebagai pekerjaan yang mulia oleh Allah SWT.

Menurutnya, bersih-bersih masjid juga merupakan pekerjaan yang sangat mulia. "Orang-orang yang memakmurkan masjid akan Allah beri kemudahan di hari kiamat nanti dan dilapangkan kuburnya," kata Endang usai bersih-bersih Masjid Istiqlal, Kamis (15/6).

Endang mengungkapkan, dengan adanya kegiatan kerja bakti membersihkan masjid, masyarakat bisa melihat Gojek bukan sekedar driver saja. Driver Gojek juga bisa bekerja secara sukarela. "Tadi banyak driver Gojek yang ingin ikut bersih-bersih Masjid Istiqlal, tapi terlalu banyak jadi dibatasi saja," ujarnya.

Driver Gojek lainnya yang juga sudah bekerja selama 2,5 tahun, Musyawwir mengatakan, siang hari tadi berangkat bersama teman-teman driver Gojek dari Setiabudi ke Masjid Istiqlal untuk ikut kerja bakti. Awalnya, ditargetkan sekitar 50 driver Gojek yang ikut kerja bakti. Tapi, ternyata yang ingin ikut kerja bakti banyak.

Driver Gojek wanita pun yang ikut bersih-bersih ada sekitar 20 orang. "Kami datang ke sini bersih-bersih masjid suka rela, ingin beribadah di bulan Ramadhan," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, dengan membersihkan masjid berharap dirinya bisa lebih bersih lagi di bulan Ramadhan. Dia berharap kegiatan bersih-bersih bermanfaat untuk masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah di masjid.