REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyiagakan tenaga medis di puskesmas dan posko pengamanan Lebaran untuk melayani masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.

"Untuk puskesmas yang melayani rawat inap siap melayani masyarakat 24 jam selama masa mudik, sedangkan pada posko pengamanan Lebaran juga disiagakan tenaga medis," kata Kasi Rujukan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Sumbar Eka Lusti di Padang, Kamis.

Menurut dia, pada tahun ini Kementerian Kesehatan menekankan kepada seluruh jajaran dinas kesehatan agar ikut andil memberikan pelayanan medis kepada pemudik saat Lebaran serta mengeluarkan buku pedoman mudik. Ia menyebutkan saat ini ada 256 puskesmas di Sumatera Barat dan tujuh puskesmas di Kota Padang yang melayani rawat jalan.

"Tidak hanya itu, petugas yang tinggal di rumah dinas pun tetap diminta siaga dan siap memberikan pelayanan kesehatan jika dibutuhkan," kata dia.

Ia menyampaikan semua tenaga medis tersebut disiagakan sejak H-7 Idul Fitri 1438 Hijriah hingga H+7. "Meskipun cuti bersama, petugas kami tetap siaga untuk memberikan pelayanan," katanya.

Sejalan dengan hal tersebut, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mempermudah prosedur pelayanan kesehatan bagi pemegang Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat saat mudik dengan tidak mengharuskan peserta harus melapor dulu jika berobat di luar wilayah.

"Peserta JKN-KIS yang sedang mudik dapat berobat di luar wilayah tanpa harus melapor ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan setempat dan dapat langsung menuju rumah sakit terdekat yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan baik dalam kondisi gawat darurat maupun tidak," kata Kepala BPJS Kesehatan cabang Padang Sistri Sembodo.

"Kemudahan prosedur ini berlaku mulai 19 Juni 2017 sampai 2 Juli 2017 dalam rangka memudahkan pelayanan kepada peserta," ujar dia.