Hal Boleh dan tak Boleh Dilakukan Non-Muslim di Bulan Puasa

Rep: MUTIA RAMADHANI/ Red: Esthi Maharani

Kamis 15 Jun 2017 15:49 WIB

Ramadhan Foto: IST Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat non-Muslim umumnya mengerti dan memahami hal-hal yang dibolehkan dan tidak dibolehkan untuk dilakukan selama bulan Ramadhan. Berikut adalah beberapa tips terkait hal ini yang perlu diingat, dilansir dari Khaleej Times, Kamis (15/6).

Pertama, jangan makan dan minum di depan umum selama jam berpuasa. Sebagian besar warga Muslim di United Arab Emirates UEA) misalnya berpuasa di bulan Ramadhan, kecuali wanita hamil, orang lanjut usia, dan pasien yang sakit. Orang yang tidak berpuasa penting menghormati orang-orang yang berpuasa.

Kedua, hindari meeting atau bertemu saat jam makan siang. Anda mungkin secara tak sengaja menawarkan makanan kepada orang yang berpuasa. Oleh sebab itu, hindari jadwal pertemuan di waktu-waktu tertentu, seperti siang hari.

Ketiga, buka puasa adalah waktu istimewa. Jika Anda seorang non-Muslim yang diundang seorang teman Muslim untuk berbuka puasa bersama di rumahnya, Anda sebaiknya tak menolak. Anda juga tak perlu takut karena Anda tidak berpuasa.

Keempat, bersikap fleksibel. Jika Anda memiliki teman sedang berpuasa, harap dimaklumi saat mereka lesu atau kurang energi. Puasa selama sehari penuh itu tak mudah. Meski Anda sudah sarapan banyak di pagi hari, tubuh tetap akan kehabisan energi di siang hari.

Kelima, jangan beri tahu teman-teman Muslim mereka harus menurunkan berat badan mumpung bulan puasa. Ramadhan bukan bulan untuk menurunkan berat badan. Ramadhan adalah bulan yang mengajarkan kita disiplin. Ini tentang pantangan, tenang menjaga kemurnian dan kesucian diri.

Terpopuler