REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kota Malang mengingatkan pemudik lebara untuk selalu membawa kartu Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Kartu ini sangat diperlukan bilamana para pemudik memerlukan pelayanan kesehatan di Malang maupun di tempat lainnya.

“Kartu usahakan dibawa dalam kondisi yang aktif juga. Itu anjuran kami selama musim lebaran,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, Hendry Wahjuni dalam Konferensi Pers (Konpers) Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (15/6).

Meski sudah membawa kartu tersebut, Hendry juga meminta pemudik untuk segera melunasi tunggakan penyetoran. Hal ini sangat penting apabila pemudik ingin mendapatkan pelayanan yang sesuai dari pihak Rumah Sakit (RS) terkait.

Hendry juga merekomendasikan cara bagi pemudik yang tidak bisa mendapatkan pelayanan yang sesuai diharapkan dari RS. Menurut dia, pemudik bisa melaporkan indikasi tersebut dengan syarat memiliki bukti. Bukti ini sangat diperlukan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara kedua pihak, baik peserta maupun RS.

“Misalnya, peserta tetap dikenakan biaya walau sudah mengikuti prosedur. Kalau terbukti, kita tentu akan meminta Rs untuk mengembalikan biaya yang sudah dikeluarkan pasien,” tambah dia.

Sebelumnya, para pemudik yang berasal dari Malang maupun luar kota akan mendapatkan kemudahan dalam pelayanan kesehatan. Kemudahan ini terutama diperoleh bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). “Jadi prinsipnya, peserta ketika liburan lebaran dapat akses pelayanan kesehatan ke rumah sakit walau tidak darurat,” kata dia.