REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Suasana mudik lebaran mulai terasa di pertengahan bulan Ramadhan ini. PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta mulai mengaktifkan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2017 untuk memberikan fasilitas prima bagi para pemudik.
General Manager Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama menyampaikan, pada periode mudik tahun ini diprediksikan akan terjadi lonjakan pengguna angkutan udara hingga 26 ribu penumpang per hari. “Sedangkan untuk arus balik lonjakannya diprediksi akan lebih tinggi, yaitu mencapai 29 ribu penumpang per hari,” katanya saat membuka Posko Mudik Bandara Adisutjipto, Kamis (15/6).
Menurut Pandu, kondisi tersebut akan membutuhkan kerja ekstra dari pihak bandara dan tim personel gabungan. Maka itu, pada masa mudik kali ini, Bandara Adisutjipto telah mewadahi extra flight sebanyak 26 penerbangan dari tujuh maskapai. Di antaranya, Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air, Nam Air, Air Asia, dan Express Air.
Extra Flight didominasi oleh penerbangan tujuan ke Jakarta, Makassar, Lampung, Batam, Pontianak, dan Palembang. Tambahan penerbangan ini tersedia mulai tanggal 15 Juni sampai 11 Juli 2017.
Pelayanan di Posko Angkutan Udara Lebaran 2017 Bandara Adisutjipto melibatkan 401 personel yang terdiri dari 45 tim personel gabungan serta 356 personel PT Angkasa Pura I (Persero). Lokasi posko terletak di area Lobby Terminal A dan area Parkir Terminal B, dan akan aktif hingga 11 Juli mendatang.
Untuk menjaga keamanan saat mudik, Pandu mengimbau agar para pemudik bisa waspada terhadap berbagai hal. Hal serupa juga harus dilaksanakan oleh para petugas di Adisutjipto. Pasalnya, kerja sama antar berbagai pihak dapat mewujudkan kenyamanan dan kelancaran saat melaksanakan rutinitas mudik.