Sakit Saat Mudik, Jangan Risukan Layanan BPJS Kesehatan

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Gita Amanda

Kamis 15 Jun 2017 13:50 WIB

Petugas menyortir kartu BPJS kesehatan.  Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Petugas menyortir kartu BPJS kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Masyarakat tak perlu mencemaskan layanan BPJS Kesehatan selama melaksanakan mudik di wilayah Kabupaten Semarang, sepanjang masih tercatat kepesertaan aktif Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Kebijakan khusus prosedur pelayanan yang lebih sederhana ini digulirkan BPJS Kesehatan dalam rangka menyambut arus mudik atau balik Idul Fitri 2017.

“Peserta JKN-KIS yang tengah mudik, tetap bisa berobat di luar wilayah tanpa harus melapor ke kantor cabang BPJS setempat,” ujar Kepala Kantor BPJS Kesehatan Ungaran, Juliansyah di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (15/6).

Prosedurnya, kata Juliansyah, para peserta JKN-KIS dalam kondisi darurat maupun non-darurat dapat langsung berobat di IGD rumah sakit tersekat, yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Kebijakan khusus ini akan berlaku efektif mulai 19 Juni 2017 (H-7) hingga 2 Juli 2017 (H+7) Idul Fitri 1438 Hijriah. Selain itu, kebijakan ini hanya berlaku bagi peserta JKN-KIS yang sedang mudik dan status kepesertaannya aktif.

Oleh karena itu, yang penting diketahui masyarakat selama melaksanakan mudik ini adalah selalu membawa kartu JKN-KIS. “Seperti KIS, BPJS, kartu BPJS Kesehatan, Kartu Askes, Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan kartu Jamkesmas,” katanya.

Terkait dengan kepesertaan aktif ini, masih kata Juliansyah, masyarakat diimbau untuk memastikan telah dan disiplin dalam membayar iuran. BPJS Kesehatan telah memberikan kemudahan dalam mengecek iuran peserta ini melalui aplikasi BPJS Kesehatan Mobile, pada menu Cek Iuran.

Sedangkan daftar fasilitas kesehatan dapat dilihat di situs BPJS Kesehatan, aplikasi BPJS Kesehatan mobile atau melalui care center BPJS Kesehatan di  1-500-400.

Guna memastikan kelancaran peserta dalam memperoleh layanan kesehatan yang dibutuhkan, BPJS Kesehatan juga telah menciptakan aplikasi Mudik BPJS Kesehatan yang dapat diunduh secara gratis di Goodle Play Store untuk perangkat Android.

Aplikasi ini juga menyediakan nomor telepon penting, alamat kantor BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan mitra, tanya jawab BPJS Kesehatan dan info BPJS Kesehatan. Termasuk lokasi- lokasi penting serta media sosial (medsos) BPJS Kesehatan.

"Selama peserta JKN-KIS mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku serta tindakan medis yang diperoleh berdasarkan indikasi medis sesuai pemeriksaan dokter, maka atas fasilitas kesehatan yang diberikan tidak ditarik biaya,” ujarnya.

Sementara itu, pada mudik Hari Raya Idul Fitri kali ini, BPJS Kesehatan membuka delapan posko kesehatan di lokasi padat pemudik. Yakni di terminal Pulo Gebang (Jakarta); stasiun Bandung; stasiun Yogyakarta; terminal Tirtonadi (Solo) dan terminal Bungurasih (Surabaya).

“Dua posko lainnya dibuka di pelabuhan Soekarno- Hatta (Makassar); pelabuhan Gilimanuk (Bali) dan pelabuhan Merak (banten),” ujar Juliansyah.

Terpopuler