Lengkapi Kebutuhan Nutrisi Saat Puasa dengan Susu

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari

Kamis 15 Jun 2017 07:13 WIB

Segelas susu sapi. Foto: Pixabay Segelas susu sapi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama berpuasa terjadi perubahan kebiasaan waktu makan, pola istirahat dan jam aktivitas. Jika tidak diimbangi dengan asupan nutrisi lengkap, kebiasaan ini dapat mempengaruhi kondisi kesehatan.

 
Selama menjalankan ibadah puasa, tubuh membutuhkan nutrisi yang baik dan lengkap agar tetap fit. Namun, kondisi ngantuk saat sahur berpotensi membuat asupan nutrisi berkurang. Padahal aktivias berjalan normal seperti biasa. 
 
"Untuk melengkapi nutrisi saat puasa, susu sangat baik untuk dikonsumsi," ujar dokter spesialis kedokteran olahraga dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO, dalam acara Berbuka Puasa Bersama Greenfields,  Rabu (14/6).
 
Rachmad menjelaskan, mengonsumsi segelas susu saat sahur dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama berkat kandungan protein. Selain menyumbang asupan cairan tubuh, susu juga mengandung kalsium dan sejumlah vitamin yang diperlukan tubuh, serta membantu memperkuat daya tahan tubuh selama berpuasa.
 
Saat berbuka, susu dapat membantu mengembalikan energi tubuh dan jika diminum malam hari akan membantu tidur lebih cepat berkat kandungan asam amino tryptophan, suatu prekursor yang berguna untuk neurotransmitter serotinin yang bersifat menenangkan sehingga membantu proses tidur lebih cepat.
 
"Konsumsi susu saat puasa dianjurkan 2 sampai 3 gelas pada buka dan sahur," kata Rachmad.