REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jalan tol ruas Kualanamu-Sei Rampah, Sumatra Utara (Sumut), siap dilalui pengendara pada musim mudik Lebaran 2017. Jalur sepanjang 41,6 kilometer ini dapat digunakan pengendara yang melalui jalur darat di Sumut dengan gratis.
"Jalan tol itu sudah bisa dioperasikan sebagai dukungan jalur alternatif mudik Lebaran 2017," kata Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Rabu (14/6).
Erry mengatakan, menurut rencana, jalan tol itu akan difungsikan mulai H-10 hingga H+10 Idul Fitri. Dengan beroperasinya tol tersebut, dia berharap dapat membantu pemudik agar terhindar dari kemacetan di ruas jalan umum di Sumut.
Dia pun berharap masyarakat dapat menggunakan jalan tol yang masih dalam tahap uji coba tersebut. "Oleh karena masih uji coba, tentunya masih ada kekurangan di sana sini sehingga masyarakat perlu hati-hati," kata Erry.
Erry menambahkan, kelancaran, kenyamanan dan keamanan saat arus mudik dan balik akan meningkatkan kualitas Lebaran di Sumut.
Direktur Utama Jasa Marga Kualanamu Tol Agus Suharjanto mengatakan, jalan tol Kualanamu-Sei Rampah memang sudah bisa dioperasikan sementara waktu. Pengoperasian ini untuk membantu kelancaran lalu lintas saat arus mudik dan balik.
"Karena masih uji coba, perlu dukungan dan koordinasi kuat dengan berbagai jajaran," kata Agus.
Agus menjelaskan, dalam tahap uji coba ini, lalu lintas di jalan tol tersebut hanya satu arah. Jalan tol digunakan untuk arus mudik terlebih dahulu, kemudian ditutup untuk digunakan sebagai arus balik.
Jasa Marga menetapkan arus mudik dimulai pada 15 Juni hingga 27 Juni 2017. Sedangkan, arus balik 28 Juni hingga 2 Juli 2017. "Namun, ada permintaan jalan tol itu dioperasikan tanggal 19 Juni. Tentunya itu semua tergantung kesepakatan seluruh jajaran terkait," kata Agus.
Agus menambahkan pembangunan jalan tol ini masih menyisakan pembangunan sepanjang 8,7 km. "Kalau Sei Rampah-Tebing Tinggi selesai, maka jarak Medan-Tebing Tinggi 61,7 km itu selesai," ujar dia.