REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Sedikitnya 17 unit kamera pengawas dipasang Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Semarang di jalur utama Ungaran- Bawen. Piranti ini akan dioptimalkan guna memantau sejumlah titik rawan kepadatan arus lalu lintas, di salah satu ruas jalan nasional Semarang menuju Solo atau Yogyakarta ini, pada saat arus mudik/ balik Lebaran 2017 nanti.
Kepala Bidang lalu Lintas Dishub Kabupaten Semarang, Djoko Nuryanto mengatakan, pemasangan kamera pengintai ini cukup strategis, mengingat di sepanjang jalur Ungaran hingga Bawen ini memiliki sejumlah spot simpul kemacetan dan potensi kerawanan kecelakaan lalu lintas.
“Dengan adanya kamera pengintai ini, akan sangat membantu cara bertindak (CB) kami, ketika terjadi traffic jam (kemacetan) arus lalu lintas,” katanya di Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (14/6).
Dengan difungsionalkannya tol ruas Bawen- Salatiga untuk arus mudik/ balik Lebaran nanti, jelasnya, bukan berarti volume lalu lintas di jalur utama Ungaran- Bawen bakal berkurang. Karena pihak kepolisian tetap akan mengantisipasi kepadatan di jalan tol dengan mengoptimalkan jalur utama (jalan nasional) dan sejumlah jalur alternatif di sekitarnya.
Dengan adanya kamera pengintai, Dishub Kabupaten Semarang juga bisa memantau kondisi lalu lintas secara update. Sehingga pada saat jalur utama Ungaran- Bawen ini padat --atau bahkan mengalami kemacetan—bisa direspon dan diambil tindakan dengan cepat.
Misalnya mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif dan sebagainya. Karena beberapa kamera pengintai ini juga di pasang di persimpangan antara jalan utama dengan jalur alternatif yang ada di sepanjang jalur utama ini.
“Sedangkan rekaman kamera CCTV ini dipantau secara langsung dari Posko Dishub Kabupaten Semarang. “Sehingga akan mempermudah petugas menentukan titik kemacetan dan rekayasa arus lalu lintas yang akan dilakukan,” tegas Djoko.
Ia juga menjelaskan, monitor kamera pengintai ini juga terkoneksi dan bisa dipantau langsung oleh petugas Satlantas Polres Semarang. Demikian halnya dengan posko pamantauan utama Mudik Lebaran 2017, di exit tol Bawen sebagai panduan cara bertindak petugas gabungan dalam mengantisipasi kemacetan.
“Dengan sistem terpadu ini, diharapkan seluruh stakeholder maupun unsur pengamanan yang terlibat dapat memuutuskan serta mengambil langkah yang sama dalam rangka mengamankan arus mudik/ balik Lebaran 2017 nanti,” tandas Djoko.
Sementara itu, titik- titik pemasangan kamera pengintai ini meliputi Alun Alun Ungaran (dua titik), simpang Pegasian Ungaran, RSUD Ungaran, Pasar Babadan (dua titik), Langensari, Tanjakan Lemahabang, simpang Ngobo, Polsek Bergas, simpang Samban, Jatijajar, depan kantor Dishub Kabupaten, simpang Bawen masing- masing satu titik kamera pengintai.
“Selain itu juga di Pasar Projo Ambarawa, Pojoksari Jalur Lingkar Ambarawa, terminal Sisemut Ungaran, simpang Sidomulyo menuju arah pintu tol Ungaran serta di pasar Bandungan,” jelasnya.