Jalur Jateng Siap Sambut Pemudik

Red: Ratna Puspita

Rabu 14 Jun 2017 20:04 WIB

Jalan tol Solo-Kertosono (Soker) di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (6/6). Jalan tol Soker akan difungsikan sebagai jalur alternatif pemecah arus mudik lebaran 2017 pada H-10, dengan membuka dua pintu masuk tol di Ngasem dan Klodran, Karanganyar, serta pintu keluar tol di Pungkruk, Sragen. Foto: antara/aloysius jarot nugroho Jalan tol Solo-Kertosono (Soker) di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (6/6). Jalan tol Soker akan difungsikan sebagai jalur alternatif pemecah arus mudik lebaran 2017 pada H-10, dengan membuka dua pintu masuk tol di Ngasem dan Klodran, Karanganyar, serta pintu keluar tol di Pungkruk, Sragen.

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Baharuddin Muhammadsyah mengatakan, jalur di wilayah Jateng, baik melalui tengah, utara, maupun selatan, siap menyambut arus mudik 2017.

"Kami meminta pemudik jangan terfokus melintasi jalur fungsional saja guna mengantisipasi penumpukan kendaraan," kata Baharuddin di sela kegiatan pengecekan jalur tol Pospam pintu masuk Tol Solo-Kertosono (Soker) di Ngasem Colomadu Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (14/6).

Dirlantas mengatakan pembangunan jalur Tol Soker memang belum 100 persen selesai. Tapi, jalur ini akan dimanfaatkan sebagai salah satu jalur alternatif fungsional, baik arus mudik maupun balik Lebaran.

Polda Jawa Tengah sudah melakukan pengecekan jalur tol mulai dari Brebes sampai Soker. Hasilnya, seluruhnya sudah siap untuk menyambut arus mudik Lebaran.

Dirlantas mengatakan semua pihak bekerja sama dan berkoordinasi untuk menyiapkan fasilitas kelengkapan menyambut para pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Kendati demikian, Dirlantas berharap masyarakat tidak terfokus untuk melewati jalur fungsional sehingga antrean atau kepadatan arus lalu lintas dari arah barat saat mudik bisa dihindari.

"Pemerintah sekarang sudah menyiapkan fasilitas jalan, baik jalur tol, tengah, utara maupun selatan di Jawa Tengah. Masyarakat silahkan tentukan sendiri jalur yang paling dekat dengan tujuannya," kata dia. 

Selain itu, Dirlantas mengimbau pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas di jalan, dan diminta menyiapkan kondisi kesehatannya sebelum berangkat menempuh perjalanan serta cek kendaraan dalam kondisi baik sebelum digunakan.

Dirlantas mengimbau pemudik jika ingin masuk jalan tol cek terlebih dahulu bahan bakar minyak (BBM) dalam kondisi, guna mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang di jalan.

Kendati demikian, Polda Jateng sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan pada arus mudik dan balik, termasuk keadaan darurat dan stok BBM sementara di jalur tol yang belum resmi dioperasikan, Tol Soker mulai dibuka sebagai jalan alternatif mudik pada H-7 Lebaran.