Ramadhan, Ribuan Orang Kunjungi Islamic Center

Red: Agung Sasongko

Rabu 14 Jun 2017 23:00 WIB

Foto kawasan Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB dengan menara 99 Asma'ul Husna atau minaret masjid setinggi 99 meter di Mataram, Ahad (4/6). Foto: Republika/Eka Ramdani Foto kawasan Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB dengan menara 99 Asma'ul Husna atau minaret masjid setinggi 99 meter di Mataram, Ahad (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat H Lalu M Faozal menyebutkan, tingkat kunjungan masyarakat ke Masjid Hubbul Wathan Islamic Center di Kota Mataram dalam sehari mencapai sekitar 3.000 orang.

"Selama puasa Islamic Center (IC) menjadi pusat kegiatan khasanah Ramadan dengan berbagai kegiatan religi, sehingga setiap hari IC selalu dipadati pengunjung dari NTB bahkan luar daerah," katanya kepada wartawan saat ditemui di Kantor Wali Kota Mataram, di Mataram, Rabu (14/6) .

Ia mengatakan, prediksi 3.000 orang tingkat kunjungan sehari itu dapat dilihat dari jumlah saf di IC dalam setiap salat tarawih. Satu saf dapat menampung maksimal 100 orang, dengan 30-33 deret ke belakang. Selain itu, dari pemberian makanan berbuka puasa gratis mencapai 600-1.000 dalam sehari.

"Kadang 1.000 yang kita siapkan itu kurang. Belum lagi masyarakat yang datang ke IC untuk 'ngabuburit' sekaligus melihat berbagai pameran sejarah Islam yang kita siapkan," katanya.

Namun demikian, Faozal tidak mengetahui persis besaraan anggaran yang dialokasikan selama kegiatan di IC, pasalnya, berbagai kegiatan yang dilaksanakan itu dikerjakan secara gotong royong dengan berbagai pihak swasta.

"Kita melaksanakan program ini dengan dukungan para donatur, baik dari perbankan syariah, hotel, dan pihak swasta lainnya. Kami tidak bisa hanya mengandalkan anggaran pemerintah semata," katanya.

Apalagi, katanya, hari ini akan digelar kegiatan Nuzulul Quran yang diprediksi dihadiri lebih dari 5.000 orang. Pasalnya, kegiatan ini dilaksanakan secara terbuka sehingga semua lapisan masyarakat boleh menghadiri acara tersebut.

Sebelum puncak Nuzulul Quran nanti malam, katanya, dilaksanakan beberapa rangkaikan kegiatan religi, antara hibzil Quran 30 juz yang sudah dimulai sejak pagi dan diperkirakan selesai sekitar pukul 15.00 WITA.

Kemudian dilanjutkan dengan silaturahim Ramadan dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat serta forum kerukunan antarumat beragama, dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada 500 orang anak yatim, berbuka bersama, salat Magrib, Isya dan tarawih berjamaah.

Terpopuler