Harga Kentang di Pasar Sukabumi Naik Jelang Lebaran

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra

Rabu 14 Jun 2017 18:57 WIB

Pedagang menata kentang lokal. Ilustrasi Foto: Antara/Wahyu Putro A Pedagang menata kentang lokal. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Harga komoditas sayuran kentang mengalami kenaikan menjelang datangnya hari lebaran. Hal ini dikarenakan naiknya permintaan kentang untuk kebutuhan memasak dalam menghadapi hari raya.

''Harga kentang naik dari Rp 13 ribu per kilogram menjadi Rp 17 ribu per kilogram,'' terang salah seorang pedagang kentang di Pasar Gudang Sukabumi, Eha Muhtar (38 tahun) kepada wartawan Rabu (14/6). Kenaikan harga ini lanjut dia sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.

Menurut Eha, peningkatan harga kentang ini dikarenakan naiknya kebutuahan komoditas tersebut menjelang lebaran. Di mana terang dia banyak warga yang membutuhkannya untuk memasak di hari raya.

Di sisi lain ungkap Eha, harga komoditas sayuran lainnya dalam kondisi stabil. Diantaranya tomat yang dijual Rp 8.000 per kilogram.

Sementara itu komoditas bawang merah dan bawang putih mengalami penurunan harga. Bawang putih awalnya dijual Rp 48 ribu per kilogram.  Kini kata dia harga bawang putih hanya dijual Rp 40 ribu per kilogram.

Harga bawang merah kini dijual berkisar antara Rp 24 ribu hingga Rp 26 ribu per kilogram. Sebelumnya  bawang merah dijual seharga Rp 35 ribu per kilogram.

Dikatakan Eha, harga sejumlah komoditas sayuran ini diperkirakan akan mengalami kenaikan menjelang hari raya. Namun kata dia selepas lebaran biasanya harga kembali normal.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindsutrian, dan Perdagangan Kota Sukabumi Ayep Supriatna mengatakan, harga barang kebutuhan pokok masyarakat dinilai masih normal. Hal ini lanjut dia didasarkan pada pantauan petugas di lapangan.

Terpopuler