REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Sebuah Gereja Katedral berubah tempat berbuka puasa bersama dan shalat di Uni Emirat Arab. Gereja ini terletak di Al Ain dan terbuka bagi umat Muslim menunaikan ibadahnya.

Lantunan ayat Alquran terdengar nyaring di aula St. George Jacobite Syrian Orthodox Simhasana, Jumat, pekan lalu. Seorang imam memimpin shalat Magrib berjamaah di sana.

Dilansir khaleejtimes.com, Katedral ini menyediakan tempat untuk sekitar 250 pekerja Muslim di wilayah Al Khrair untuk berbuka. Pendeta Prince Ponnachen mengatakan, langkah ini terinspirasi oleh kepemimpinan di Uni Emirat Arab.

Selama ini pemerintah telah menunjukkan toleransi dan harmoni. "Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan telah menunjukkan program-program kesejahteraan sebagai bagian Tahun Berbagi," kata dia.

Menurutnya, ini adalah langkah pertama mereka menunjukkan juga harmoni agama yang damai. Anggota komite katedral, Joseph Varghese mengatakan, mereka akan menyebarkan pesan damai dan persaudaraan ini selama Ramadhan.

"Katedral kami dikelilingi oleh para pekerja Muslim, kami mendatangi mereka dan mereka dengan senang hati menyambut ide ini," kata dia. Varghese berharap aksi ini jadi model persaudaraan dan harmoni yang akan terus berlanjut.

Sebagian besar pekerja Muslim yang hadir kemarin berasal dari India, Pakistan, dan Sri Lanka. Ada sekitar 500 makanan iftar yang disediakan. "Para remaja dan perempuan kami membuat biryani dan kari dengan cinta," kata mereka.