Waspadai, 26 Titik Rawan Kecelakaan Ketika Melintasi Riau

Red: Dwi Murdaningsih

Rabu 14 Jun 2017 11:36 WIB

Jalan Rusak (Ilustrasi) Foto: Republika/ Wihdan Jalan Rusak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau menyatakan hingga Rabu terdapat 26 titik rawan kecelakaan bagi pemudik ketika melintasi wilayah provinsi tersebut. Ke-26 titik ini terbagi pada empat jalur lintas yang berada di Riau.

Kasi Evaluasi Bidang Pendataan, Pelaporan, dan Evaluasi Dishub Provinsi Riau Aida Afrawati mengatakan di jalur lintas Barat, misalnya, terdapat delapan titik, lintas Timur tujuh titik, lintas Selatan enam titik, dan terakhir lintas Utara lima titik. Ia menjelaskan bahwa jalur lintas Barat merupakan jalur lalu lintas yang menuju ke Provinsi Sumatra Barat.

Berikutnya, lintas Selatan dan Timur dari Riau menuju Provinsi Jambi, dan lintas Utara menuju Provinsi Sumatera Utara. "Rawan kecelakaan karena di jalur lintas ini dalam kondisi bergelombang, berlubang, terjadi penurunan, ada tanjakan, dan tikungan," katanya.

Aida mengimbau pengemudi atau sopir bus angkutan mudik Lebaran berhati-hati, terutama saat melintasi daerah rawan kecelakaan. "Bila menjumpai kondisi jalan rawan terjadi kecelakaan, kurangi kecepatan," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Organda Riau Muhammad Nasir mengaku pengemudi sering mengaluhkan kondisi jalan yang rawan terjadi kecelakaan, terutama di jalan lintas nasional. Ia mencontohkan jalan lintas timur terdapat beberapa titik yang dianggap rawan kecelakaan berdasarkan informasi pengemudi bus angkutan kota antarprovinsi (AKAP). Di Kilometer 59,3 Pekanbaru menuju Pelalawan, misalnya, mereka melewati jalan bergelombang.

"Marka jalan sudah tidak terlihat dan bahu jalan masih berupa tanah berkerikil. Meski telah dipasang lampu tanda peringatan, kondisinya rusak," kata Nasir.

Terpopuler