Warga Lombok Utara Berpuasa di Tengah Krisis Air Bersih

Red: Irwan Kelana

Selasa 13 Jun 2017 22:44 WIB

LAZ Al Azhar dan SPL melakukan droping air bersih di Lombok Utara. Foto: Dok LAZ Al Azhar LAZ Al Azhar dan SPL melakukan droping air bersih di Lombok Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Sebanyak 530 kepala keluarga (KK)   dari lima  dusun di Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB)  harus menjalankan ibadah puasa dalam keadaan krisis air bersih lebih dari tujuh  hari. Dusun tersebut yakni Dusun Salut Timur, Salut Barat dan Tanak Sebang dari Desa Salut, serta Dusun Panggung Timur dan Panggung Barat yang ada di Desa Selengan.

Untuk masyarakat yang terkena krisis air bersih tersebut, Tim FORMULA (Food, Religion, Medic, Livelihood Aid) LAZ Al Azhar bersama SPL (Sahabat Peduli Lombok) melakukan aksi droping air bersih pada hari Sabtu (10/6). Salah satu warga, Fitri (24 th) mengaku bersyukur dengan adanya bantuan air ini.

Ia mengaku sangat kerepotan saat ingin menyiapkan makanan dan minuman untuk berbuka dan sahur karena harus keliling mencari air. “Alhamdulillah kini sudah ada air, Insya Allah puasa kami jadi aman. Kemarin-kemarin saya bingung harus ke  mana nyari air, saya bersyukur sekali,”  kata Fitri kepada Tim FORMULA dalam rilis LAZ Al Azhar yang diterima Republika.co.id, Senin (12/6).

 

Sementara itu Inak Saimah yang sudah berusia lanjut (63 th) juga mengaku sudah seminggu tidak mandi akibat kekeringan yang tengah melanda wilayah Lombok Utara ini. “Kalau untuk minum pun kami harus irit-irit. Terima kasih Tim FORMULA atas bantuan airnya, saya bisa tenang menjalani ibadah puasa,”  ujarnya.

SPL merupakan mitra LAZ Al Azhar. Menurut Ketua SPL Anton Sahertian, kekeringan yang menimpa  Kabupaten Lombok Utara hampir terjadi setiap tahun. Selain medannya yang berbukit-bukit, iklim di daerah ini juga mayoritas musim kemarau sehingga sangat rawan terhadap kekeringan. “Sampai kini tanda-tanda turun hujan belum ada sehingga diperkirakan kekeringan akan masih terus berlanjut,” ujarnya.

 

Anton menambahkan, upaya LAZ Al Azhar bersama SPL dalam membantu warga yang terkena dampak kekeringan dengan mendistribusikan air bersih secara langsung. “Droping air bersih ini akan terus digencarkan sambil tim kita terus memantau daerah-daerah lain yang juga mengalami kekeringan,” kata Anton.

Terpopuler