REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Para pedagang pasar tumpah yang ada di bahu jalan sepanjang jalur mudik Pantura Cirebon akan berhenti beroperasi mulai H-7 lebaran. Hal itu dimaksudkan sebagai langkah antisipasi kemacetan kendaraan pemudik.
Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra menyebutkan, ada empat titik pasar tumpah yang ada di jalur pantura Cirebon. Yakni Pasar Tegalgubug di Kecamatan Arjawinangun, Pasar Minggu di Kecamatan Palimanan, Pasar Kue Weru di Kecamatan Weru, dan Pasar Gebang di Kecamatan Gebang.
''Para pengurus di semua pasar tumpah itu sudah sepakat tidak melakukan kegiatan ekonomi alias tak berjualan sejak H-7 lebaran,'' kata Risto, di sela pengecekan pospam di sepanjang jalur mudik pantura Cirebon, Selasa (13/6).
Risto menegaskan, akan melakukan pengawasan secara ketat kesepakatan tersebut. Jajarannya pun akan langsung melakukan penertiban jika ada pedagang yang membandel dengan tetap berjualan.
Risto menambahkan, Cirebon merupakan titik jenuh pemudik dari Jakarta maupun kawasan lain di Jawa Barat menuju Jawa Tengah. Hal tersebut bisa menjadi potensi terjadinya kecelakaan.
Untuk itu, Risto mengimbau agar para pemudik beristirahat di posko-posko mudik yang telah disiapkan. Polres Cirebon pun telah menyiapkan tiga check point yang dilengkapi banyak fasilitas, di antaranya ruang istirahat, tenaga pijat, toilet, musala, bengkel, pos kesehatan, maupun tempat makan.