2.700 Polisi Amankan Mudik di DIY

Red: Yudha Manggala P Putra

Selasa 13 Jun 2017 20:18 WIB

Mudik Lebaran - ilustrasi Foto: Republika/Tahta Aidilla Mudik Lebaran - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengerahkan 2.700 personel untuk mengamankan arus mudik hingga balik pada Lebaran 1438 Hijriah.

"Kami kerahkan 2.700 personel dan jika ditambah dengan gabungan komponen lain seperti TNI, Dinas Perhubungan serta Jasa Raharja total bisa mencapai 4.500 personel ," kata Kepala Polda DIY Brigadir Jenderal Pol Ahmad Dofiri di Yogyakarta, Selasa (13/6).

Menurut Dofiri, pengamanan jalur mudik Lebaran akan dimulai pada 19 Juni 2017. Meski demikian, menurut Dofiri, personel Ditlantas Polda DIY bersama Dinas Perhubungan DIY telah mengecek jalur-jalur utama yang akan dilalui arus mudik Lebaran.

Ia mengatakan ada tiga jalur mudik utama yang akan menjadi fokus patugas pengamanan mudik Lebaran yakni jalur barat dari arah Purworejo, jalur dari arah Magelang, dan jalur dari arah Solo, Jawa Tengah menuju Kota Yogyakarta. "Setelah kita cek kesiapan jalur mudik utama di DIY semuanya sudah oke," kata Dofiri.

Selain itu, untuk jalur-jalur alternatif mudik Lebaran, Menurut dia, juga secara keseluruhan sudah siap. Dari arah Solo bisa melewati Prambanan-Kalasan-Cangkringan, Pakem-Turi-Tempel, sementara dari arah utara Mageleng Tempel-Turi-Pakem-Cangkringan-Kalasan-Prambanan.

"Jalan Daendels di Selatan DIY meski jarang digunakan juga sudah dalam kondisi siap untuk jalur alternatif mudik," kata dia.

Dofiri mengatakan mulai H+ Lebaran pengamanan jalur transportasi juga mulai diarahkan ke jalur-jalur pariwisata seperti jalur pariwisata di sejumlah objek wisata di Gunung Kidul dan Pantai Parangtriris, Bantul diperkirakan akan menjadi jalur padat. "Untuk jalur pariwisata saat Lebaran kemungkinan yang dominan ke arah Gunung Kidul," kata dia.

Terpopuler