Dompet Dhuafa Bagikan Ribuan Parsel Lebaran

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Ilham Tirta

Selasa 13 Jun 2017 16:59 WIB

Parsel Lebaran (ilustrasi). Foto: Republika/Agung Supriyanto Parsel Lebaran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa (DD) bekerja sama dengan Bank Danamon Syariah membagikan 7.000 paket parsel lebaran kepada berbagai profesi. Ketua Ramadhan 1438 H, Sulis Tiqomah menuturkan, Dompet Dhuafa berkomitmen membawa perubahan bagi kehidupan mereka.

Lewat parsel diharapkan Dompet Dhuafa mampu mengukir senyum bahagia para penerima di Hari Raya Idul Fitri. Terlebih, kata Sulis, melihat profesi mereka yang sudah berdedikasi tinggi baik di lingkungan maupun negara. Sebab, tidak banyak masyarakat yang ingin terjun seperti mereka dan masih ada kesan remeh terhadap pekerjaan yang mereka geluti.

"Dompet Dhuafa memilih tukang sapu, pekerja sosial, guru ngaji, penjaga palang kereta, guru perbatasan, guru slb, murid berkebutuhan khusus, anak yatim, difabel dan penerima manfaat lain yang kurang mendapat perhatian," kata Sulis, Selasa (13/6).

Beragam cerita pun diungkapkan sejumlah penerima, khususnya para difabel netra yang hari ini mendapatkan parsel tersebut. "Alhamdulillah bisa menerima buat menambah kebutuhan sehari-hari," kata Hamdan, salah seorang penerima Parsel Lebaran saat ditemui Republika.co.id.

Pria berusia hampir setengah abad ini sehari-harinya memiliki profesi sebagai pemijat, yang setiap hari berkeliling untuk mencari rezeki. Tidak cuma saat Ramadhan saja, warga Ciputat ini mengaku rutin mendapat pembinaan dari Dompet Dhuafa. Dalam sehari, dia bisa mendapat tiga pelanggan, dengan tarif 80 ribu rupiah sekali pijat.

Selama Ramadhan, pelanggan Hamdan relatif berkurang, sehingga ia bersyukur bisa menerima Parsel Lebaran. "Bersyukur, buat anak-anak biar bisa Lebaran," ujar Hamdan.

Senada, difabel netra penerima parsel lainnya, Mathalim menuturkan, memang sudah cukup lama mendapatkan pembinaan dari Dompet Dhuafa. Ia mengatakan, bekal pembinaan itu jadi bekalnya berjualan krupuk udang sehari-hari.

Dalam sehari, Mathalim mampu menjual krupuk hingga 40 bungkus, dan setidaknya menghasilkan sekitar Rp 100 ribu. Namun, pendapatannya yang berkurang pada bulan puasa, membuat Parsel Lebaran jadi sangat berarti. "Ya alhamdulillah, terima kasih, untuk nambah-nambah modal jualan sehari-hari," kata Mathalim.

Terpopuler