Lewati Tegal, Jalur Pemudik ‎akan Dialihkan ke Jalingkut

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya

Selasa 13 Jun 2017 14:42 WIB

  Sejumlah kendaraan para pemudik terjebak di dalam kemacetan. ilustrasi Foto: dok. Republika Sejumlah kendaraan para pemudik terjebak di dalam kemacetan. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Kepolisian Resort (Polres) Kota Tegal telah menyiapkan sejumlah rekayasa jalan sehingga pemudik tidak mengalami kemacetan ketika melewati jalur pantai utara di Tegal‎.

Kasatlantas Polres Tegal AKP Sri Ningsih mengatakan, saat ini jalur pantura di kota Tegal nampaknya akan sedikit lengang. Adanya pintu fungsional tol hingga ke Gringsing membuat kendaraan doa empat dan lebih akan banyak memilih keluar di pintu tol tersebut dibandingkan dengan Brebes Timur atau dikenald engan Brexit (Brebes Exit).

"Kalau kemarin memang keluarnya di Brebes Timur sehingga penumpukannya ada di Tegal. Sekarang kan ada pintu tol baru yang bisa keluar di Pemalang,‎ jadi kemungkinan tidak terlalu macet," kata Sri di kantornya, Selasa (12/6).

Pemudik yang akan melewati Tegal diprediksi lebih banyak didominasi oleh kendaraan roda dua, walaupun kendaraan roda empat dan lebih tetap masih ada. Untuk menjaga agar tidak ada penumpukan kendaraan pemudik dan warga sekitar di tengah kota, Polres akan mengalihkan jalur pemudik melalui jalur lingkar utara (Jalingkut) kota Tegal.

Jaingkut ini dimulai dari Jalan Mataram, setelah terminal Tegal‎. Di perlintasan tersebut telah disiapkan pos polisi dan penunjuk arah bagi para pemudik. Bagi pemudik yang hendak meneruskan perjalanan menuju Pemalang-Pekalongan-Semarang bisa menggunakan jalur ini. Sedangkan pemudik yang akan bepergian ke Purwokerto atau Selatan Jawa, bisa lurus ke arah kota baru belok ke kanan menuju Slawi, Kabupaten Tegal.

Dari Jalan Mataram, pemudik tinggal mengikuti jalur jalan hingga berbelok kanan ke jalan Brawijaya.‎ Pemudik kemudian lurus untuk masuk kembali ke jalur pantura dan tembus ke Kabupaten Tegal.

"Jalan sini lebih enak sebenarnya karena bisa lebih cepat. Kalau lewat jalan kota bisa kena macet, ada mall baru yan‎g ramai didatangi warga sampai parkir juga di luar," papar Sri.