REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjalankan ibadah puasa tidak hanya sekadar menahan rasa lapar, haus dan hawa nafsu lainnya. Lebih jauh, di balik iabadah puasa terdapat pesan moral yang bermanfaat untuk diri kita diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di luar Ramadhan.

Loyalitas

Puasa membuat kita setia kepada Allah. Ketika puasa terasa lebih berat dengan kondisi cuaca yang sangat panas dan terik, Anda tetap tidak minum meski sebenarnya Anda bisa melakukannya. Anda meyakini Allah memperhatikan setiap gerak gerik hamba-Nya. Anda urung melakukannya karena puasa yang dilakukan adalah untuk Allah. Ini bukti puasa mengajarkan seseorang untuk setia.

Memahami situasi orang miskin

Sering mendengar cerita-cerita tentang kehidupan orang miskin tidak menjamin seseorang dapat merasakan apa yang orang miskin rasakan. Banyak dari kita benar-benar tidak tahu bagaimana rasanya hidup tanpa kebutuhan pokok. Dengan berpuasa, kita bisa memahami perasaan orang miskin sehingga dapat menimbulkan empati terhadap orang yang membutuhkan.

Mengajarkan kejujuran

Puasa meningkatkan rasa jujur. Bahkan, orang yang suka berbohong sekalipun akan melindungi puasanya dengan tidak berbohong saat berpuasa.

Meningkatkan rasa persaudaraan

Selama Ramadhan, rasa berbagi terhadap sesama cenderung meningkat. Berbagi ini dapat meningkatkan kecintaan dan kepedulian terhadap orang lain. Ini akan menyebar dari lingkungan keluarga dan kemudian ke kelompok yang lebih luas seperti tetangga dan masyarakat banyak.

Memperkuat kemauan

Hati manusia sangat mudah untuk berubah-ubah. Puasa membantu kita untuk memperkuat tekad. Dengan berpuasa, seseorang akan berusaha keras untuk menghindari larangan dan menjalankan perintah Allah.