BJB Siapkan Dana Kebutuhan Lebaran Rp 9,6 Triliun

Red: Ilham

Senin 12 Jun 2017 22:24 WIB

Dirut Bank BJB, Ahmad Irfan Foto: ROL Dirut Bank BJB, Ahmad Irfan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) menyiapkan dana likuiditas sebesar Rp 9,6 triliun guna mengantisipasi kebutuhan dana masyarakat di bulan Ramadhan dan menjelang libur Lebaran.

Direktur Utama BJB, Ahmad Irfan dalam temu media di Jakarta, Senin (12/6) malam, menyampaikan dana yang disiapkan untuk Lebaran tahun ini meningkat 30 persen dibanding alokasi tahun lalu. Peningkatan tersebut terutama didorong oleh dana sertifikasi guru, dana bantuan operasional sekolah (BOS), gaji karyawan, serta gaji ke-13, dan 14.

"Permintaan cukup besar di Hari Raya dan ada gaji karyawan, tunjangan guru, sehingga kebutuhan akan uang makin besar," kata Irfan.

Selain itu, guna menyambut Idul Fitri, BJB juga menerima layanan penukaran uang di semua kantor cabang. Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, yang ditunjuk secara khusus adalah kantor cabang (KC) BSD, KC Daan Mogot, KC Gajah Mada, KC Hasyim Ashari, kantor cabang khusus (KCK) Jakarta, KC Kebayoran Baru, KC Rasuna Said, KC Rawamangun, KC S Parman, dan KC Saharjo.

BJB juga menyiapkan layanan penukaran uang pecahan kecil (UPK) melalui mobil layanan yang dilaksanakan mulai 5-16 Juni 2017untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sedangkan untuk wilayah Bandung dan sekitarnya dimulai pada 5-22 Juni 2017.

"Selain penukaran UPK melalui mobil layanan kas, kegiatan penukaran uang juga dilaksanakan di semua kantor cabang BJB yang tersebar di seluruh Indonesia. Layanan ini juga sejalan dengan upaya pihak regulator dalam hal 'clean money policy' dan mencegah peredaran uang palsu," kata lrfan.

Terpopuler