Pemudik Diimbau Waspadai 30 Titik Rawan di Sumsel

Rep: Maspriel Aries/ Red: Yudha Manggala P Putra

Senin 12 Jun 2017 22:02 WIB

Pemudik (ilustrasi) Foto: Republika/ Wihdan Pemudik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Selatan mengingatkan pemudik yang akan melintas baik menuju Sumatra atau sebaliknya untuk mewaspadai sejumlah titik rawan kemacetan,  kecelakaan, hingga bencana alam selama arus mudik 2017.

“Dari pendataan bersama Dinas Pekerjaan Umum, Balai Jalan dan Jembatan Nasional serta Dinas Perhubungan kabupaten dan kota terdata sedikitnya ada 30 titik rawan yang harus diwaspadai pemudik dan lebih berhati-hati,” kata Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Nasrun Umar baru baru ini.

Menurut Nasrun, titik-titik rawan itu di antaranya daerah yang rawan kecelakaan, rawan longsor, rawan kemacetan, rawan banjir, dan pasar tumpah.

Daerah yang rawan kecelakaan di antaranya di wilayah Sugihwaras di Kabupaten Muaraenim, wilayah Kelurahan Tanjung Raya di Kabupaten Lahat, di perbatasan dengan Provinsi Bengkulu, Pagaralam - Tanjung Raya,  Simpang Padang Tepong, Muara Siban, dan Simpang Embacang.

Sementara daerah rawan kecelakaan disertai longsor, terdapat di Desa Banuayu, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Simpang Martapura - Muara Dua, OKU Timur, Simpang Campang - Ujan Mas, Muaraenim,  Muaradua - Kota Batu, OKU Selatan, Desa Beruge - Sekayu, Musi Banyuasin(Muba).

Terpopuler