REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Program mudik gratis semakin diminati oleh masyarakat Jawa Timur. Buktinya, Pemprov Jatim menambah kuota mudik gratis dari sebelumnya 183 ribu kursi pada 2016, tahun ini menjadi 210 ribu kursi.

Seorang calon penumpang mudik gratis, Ngatminah (45) mengaku sudah enam tahun ini selalu menjadi peserta mudik gratis. Setiap tahun, Ngatminah bersama suami dan anak lelakinya mudik ke kampung suaminya di Jember.

"Lebih senang ikut mudik gratis soalnya enggak perlu desak-desakan," ujarnya saat ditanyai wartawan di sela-sela mengantre pendaftaran mudik gratis di kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Jl A Yani Surabaya, Senin (12/6).

Sebelum mengikuti program mudik gratis, biasanya Ngatminah naik bus dari Terminal Purabaya di Bungurasih untuk mudik ke Jember. Ia mengaku harus berdesak-desakan dengan calon penumpang lainnya agar bisa naik bus. Biasanya, perjalanan dari Surabaya ke Jember naik bus bisa ditempuh selama enam jam.

"Kalau ikut mudik gratis busnya nyaman jadinya enak di perjalanan," imbuh warga Taman, Sidoarjo tersebut.

Program Mudik Gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim meliputi transportasi bus, kereta api dan kapal. Tahun ini, mudik gratis disediakan untuk 210.638 orang. Jatim menyediakan sebanyak 777 bus yang berkapasitas 73.535 orang. Dari total bus tersebut, sebanyak 530 bus merupakan fasilitas dari Pemprov. Sisanya merupakan shuttle bus bantuan dari sponsor.

Selanjutnya, Pemprov menyediakan fasilitas mudik gratis dengan moda transportasi kereta api dengan jumlah 126.303 kursi untuk 138 perjalanan. Selain itu, Pemprov Jatim juga menyediakan angkutan laut untuk masyarakat yang tinggal di kepulauan. Untuk jalur laut, Pemprov Jatim menyediakan fasilitas ke 24 perjalanan untuk sekitar 10.800 penumpang.  

Sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan tahun ini Pemprov Jatim membuka jalur baru mudik gratis dengan tujuan ke Pelabuhan Jangkar, Pasuruan ke Pulau Raas, Kabupaten Sumenep. Sedangkan jalur seperti Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya – Pulau Masalembo, Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi – Pulau Sapeken, Pelabuhan Kalianget Sumenep – Pulau Kangean yang dilalui kapal cepat tetap dijalankan.

"Berkat adanya tambahan kapal mudik gratis pada jalur baru ini, kuota tahun 2017 naik 132 persen dibandingkan dengan 2016," jelasnya saat menjelaskan Rencana Operasi Angkutan Lebaran Terpadu di Jawa Timur Tahun 2017/ 1438 H, Kamis (8/6) malam.

Sedangkan bagi pemudik sepeda motor, Pemprov tetap menyediakan truk pengangkut sepeda motor. Jumlahnya tetap sama dengan tahun 2016 yakni sebanyak 8 unit truk untuk 400 unit sepeda motor. "Adanya truk pengangkut sepeda motor ini sangat memudahkan pemudik. Sepedanya dititipkan pada layanan ini, orangnya ikut mudik gratis dengan bus atau kereta api," imbuhnya.

Pendaftaran mudik gratis bisa dilakukan secara langsung di kantor Dishub Jatim maupun melalui daring. Pendaftaran daring bisa dilakukan di website mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id. Pendaftaran dibuka sejak Senin 5 Juni 2017 dan online akan ditutup pada18 Juni 2017.