Menhub Imbau Pemudik tak Melulu Gunakan Cipali

Rep: Mabruroh/ Red: Dwi Murdaningsih

Senin 12 Jun 2017 18:12 WIB

Kendaraan melintas di depan rest area di ruas tol Cipali, Jawa Barat, Kamis (8/6). Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto Kendaraan melintas di depan rest area di ruas tol Cipali, Jawa Barat, Kamis (8/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak diresmikannya tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada 26 Juni 2015 lalu, tol Cipali menjadi favorit untuk dilalui. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan menuju Jawa Tengah agar tidak hanya menggunakan tol Cipali. Dengan begitu diharapkan penumpukan kendaraan di sepanjang tol Cipali.

Sebab, bila semua pemudik memilih menggunakan jalur ini maka tidak menutup kemungkinan juga kepadatan arus kendaraan tetap tidak bisa dihindari.

Pemudik Waspadai Jalur Rawan Kejahatan di Nagreg-Limbangan

"Kami akan mengontrol Cipali, kami mengimbau pemudik jangan ke Cipali saja," ujar Budi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (12/6).

Masyarakat, kata dia, bisa menggunakan jalur alternatif lainnya seperti menggunakan jalur Pantura atau jalur selatan. Jalur Pantura ini yakni melewati Purwakarta, Subang, Indramayu, Majelengka, Cirebon sedangkan jalur selatan melewati Bandung, Tasik, Kebumen, Yogyakarta, Madiun, sampai Surabaya.   

"Terbukti tahun lalu, Pantura dan Selatan lancar," ujarnya.

Terpopuler