Alquran Memuliakan Segala

Rep: Fuji Pratiwi / Red: Maman Sudiaman

Ahad 11 Jun 2017 19:39 WIB

Guru besar Universitas Al Azhar Mesir Syekh Muhammad Nasr Addusuqi Al- Abbani tengah memberikan tausyiah tadi siang di Masjid Hubbul Wathan, NTB , Ahad (11/6). Foto: Republika/Irwan Kelana Guru besar Universitas Al Azhar Mesir Syekh Muhammad Nasr Addusuqi Al- Abbani tengah memberikan tausyiah tadi siang di Masjid Hubbul Wathan, NTB , Ahad (11/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebab mulianya waktu, tempat, dan manusia adalah Alquran. Waktu terbaik adalah saat dimana Alquran turun, tempat mulia adalah tempat yang di dalamya ada bacaan Alquran, dan manusia paling mulia adalah yang dekat dengan Alquran.

Guru besar Universitas Al Azhar Mesir Syekh Muhammad Nasr Addusuqi Al-Abbani mengatakan, Ramadhan berbeda dari bulan lain. Allah secara khusus menisbahkan Ramadhan dengan namaNya. Ramadhan adalah bulan mulia sebab di sana Allah menurunkan Alquran. Allah menyebut Ramadhan adalah bulan dimana Allah menurunkan Alquran. Allah tidak menyebut Ramadhan bulan disyariatkan puasa meski puasa pun kewajiban. Jika Ramadhan adalah penghulu semua bulan, maka penghulu malam adalah lailatul qadr.

''Kita mohon pada Allah semoga bisa qiyam saat lailatul qadar. Maka mari kita beramal dengan kualitas terbaik yang kita mampui,'' kata Syekh Nars dalam kajian dzhuhur di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB, Ahad (11/6).

Lailatul qadr disebut demikian karena ada Alquran. Sebab itu inilah malam paling mulia dari semua malam. Ke dua, di lailatul qadar Allah menetapkan segala urusan termasuk rezeki, kemuliaan, dan segara sesuatu hingga akhir. Alquran pun menjadikan suatu tempat lebih mulia dari yang lain.

Allah menisbahkan dirinya terhadap masjid dengan menyebutnya sebagai rumah Allah. Pun rumah. Tak cukup hanya terang dengan lampu, tapi buatlah rumah bercahaya dengan memperbanyak bacaan Alquran, seperti yang disebut dalam hadis Rasul. ''Samakah rumah yang tidak ada bacaan Alquran dan ada bacaan Alquran? Tentu berbeda. Ini nampak perbedaannya oleh para malaikat seperti manusia melihat bintang-bintang di langit malam,'' tutur Syekh Nasr.

Demikian waktu dan tempat dapat diangkat kemuliaannya karena Alquran. Begitu pula seseorang. Rasul menyampaikan yang terbaik di antara manusia adalah yang belajar dan mengajarkan Alquran. ''Hadis itu bukan mengatakan yang terbaik di antara yang terbaik, tapi yang terbaik di antara kalian. Itu menunjukkan belajar dan mengajarkan Alquran amat sangat baik,'' ungkap Syekh Nasr. Manusia yang selalu bersama Alquran dengan manusia yang jauh dari Alquran tentu berbeda. Mereka yang selalu bersama Alquran ditemani para malaikat. Sementara yang jauh dari Alquran seperti rumah kosong.

Terpopuler