Pos Kesehatan Beroperasi Mulai H-7 Idul Fitri

Rep: Rr Laeny / Red: Nur Aini

Ahad 11 Jun 2017 15:08 WIB

Seorang penumpang angkutan mudik lebaran memeriksakan kesehatan di posko pelayanan kesehatan gratis di rest area Tol Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (11/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang) Seorang penumpang angkutan mudik lebaran memeriksakan kesehatan di posko pelayanan kesehatan gratis di rest area Tol Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (11/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operasional pos layanan kesehatan untuk menangani kesehatan pemudik akan dimulai H-7 Idul Fitri 1438 H hingga H+7 Lebaran 2017.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Bambang Wibowo mengatakan, jumlah pos kesehatan yang disiagakan sekitar 3.800 yang terdiri dari berbagai pos layanan kesehatan di berbagai jalur mudik dan tempat. Ia menyebutkan, sebanyak 913 pos kesehatan, 2.228 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), 374 rumah sakit (RS), 207 kantor kesehatan pelabuhan (KKP), 104 Public Safety Center (PSC) akan menjadi pos layanan kesehatan.

"Pos kesehatan ini akan beroperasi di titik-titik macet dan diupayakan di tempat rawan kecelakaan. Pos kesehatan ini akan beroperasi selama 24 jam mulai H-7 Idul Fitri hingga H+7 lebaran 2017 di berbagai jalur mudik," kata Bambang saat dihubungi Republika.co.id, di Jakarta, Ahad (11/6).

Bahkan, ia menyebut di arah-arah jalur mudik tertentu fasilitas pos kesehatan di rest area di jalan tol dan pom bensin atau stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Untuk titik-titik berdirinya pos kesehatan ini, Bambang menyebut telah menjalin kerja sama dengan instansi lain seperti kepolisian dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Namun, ia menambahkan, pos kesehatan ini akan diupayakan di pintu tol, area rawan kecelakaan, hingga titik macet. Bambang menambahkan, kini jajaran pos layanan kesehatan menyiapkan tenaga medis karena ada petugas medis yang libur tetapi disiapkan penggantinya. "Selain itu, logistik seperti obat-obatan juga disiapkan," ujarnya.

Terpopuler