Jelang Lebaran PT KAI Daop VI Waspadai Pelemparan Kereta

Rep: yulianingsih/ Red: Gita Amanda

Ahad 11 Jun 2017 12:06 WIB

Kereta Api, ilustrasi Foto: Antara Kereta Api, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menjelang mudik lebaran 2017, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta mewaspadai maraknya aksi pelemparan batu pada rangkaian kereta yang lewat. Sepanjang wilayah Daop VI, aksi pelemparan batu ini kerap terjadi di wilayah Stasiun Jenar Purworejo dan wilayah Kutoarjo, Jawa Tengah.

"Aksi pelemparan ini masih terus terjadi dan ini membahayakan penumpang KA (Kereta Api)," ujar Wakil Kepala PT KAI Daops VI Yogyakarta, Ida Hidayati, Ahad (11/6).

Menurutnya, pihaknya sudah menangkap pelaku pelemparan KA ini di wilayah Jenar, Jumat (9/6) lalu. Pelaku ternyata sebagian besar anak-anak. Pihak Daop VI pun sudah mendatangi rumah pelaku dan menyerahkan pelaku kepada orangtua untuk dilakukan pembinaan. Ida mengatakan, sekecil apapun pelemparan akan membahayakan penumpang KA.

Apalagi jika pelemparan tersebut mengenai kaca KA dan kemudian pecah. Maka serpihan kaca tersebut bisa mengenai penumpang KA dan itu sangat membahayakan. "Kita terus waspada terhadap aksi ini. Masayarakat sekitar rel KA juga terus kita lakukan sosialiasasi karena tindakan ini berbahaya dan bisa dikenai sanksi hukum," katanya.

Ditemui terpisah, Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan selama musim angkutan lebaran tahun ini pihaknya akan menambah 3.154 kursi untuk kereta api jarak jauh dan sedang. Kursi tambahan tersebut bakal dioperasikan di tujuh kereta tambahan mulai 14 Juni hingga 6 Juli 2017. Tambahan kursi untuk angkutan lebaran ini berada dalam tujuh rangkaian kereta tambahan.

Tujuh KA tambahan ini antara lain KA Argo Lawu, Argo Dwipangga , Taksaka Pagi Lebaran, Taksaka Malam Lebaran, Lodaya Lebaran dua rangkaian dan Sancaka Lebaran. KA tambahan ini melayani rute Yogyakarta ke Jakarta, Bandung maupun Surabaya.

"Kita mulai operasikan kereta tambahan mulai 14 Juni hingga 6 Juli 2017 atau jika animo masyarakat masih tinggi maka bisa diperpanjang," katanya.

PT KAI memprediksi arus mudik Lebaran 2017 bakal dimulai pada di H-7 atau 18 Juni dan mencapai puncaknya di H-2 atau 23 Juni 2017. Sementara untuk arus balik, diprediksi mencapai puncak pada H+6 atau 2 Juli 2017.

Terpopuler