Fly Over Kesambi Tegal Bisa Dilalui Pemudik Mulai 16 Juni

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya

Ahad 11 Jun 2017 06:08 WIB

Arus Mudik di Pantura (Ilustrasi) Arus Mudik di Pantura (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Fly over Kesambi saat ini sudah memasuki tahap finalisasi. Progres proyek perlintasan sebidang ini telah mencapai 86 persen.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Arie Setiadi mengatakan, akan segera dilakukan pemasangan lampu dan pagar pembatas sehingga per tanggal 16 Juni nanti fly over tersebut sudah dapat digunakan.

"Mobil pribadi bisa melintas tapi untuk bus baru bisa lewat tanggal 20," katanya, Sabtu (10/6) malam.

Fly over sepanjang 470 meter ini akan dioperasikan dua arah. Meski telah dapat dilalui sejak 16 Juni, namun proyek senilai Rp 58 miliar ini baru benar-benar selesai pada 31 Juli.

"Jadi di sini kemarin ada masalah pembebasan lahan sehingga operator minta penambahan waktu," ujar dia.

Pada tahun lalu, sebelum adanya proyek fly over tersebut, kemacetan kendaraan terjadi hingga 16 jam. Sebab, di jalur Brebes menuju Purwokerto terdapat banyak jalan sebidang yang memaksa pengendara mengantre giliran setelah kereta api melintas.

"Insyaallah tahun ini nggak ada," harap Arie.

Sebanyak empat fly over dibangun di perlintasan sebidang guna mengurai kepadatan kendaraan. Selain fly over Kesambi, tiga fly over lainnya adalah fly over Kretek, fly over Klonengan dan fly over Dermoleng. Keempat fly over ditargetkan dapat digunakan sebagai lintasan mudik tahun ini. Meski belum 100 persen siap operasional.

Terpopuler