REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Jalur nasional pantai utara yang merupakan jalur utama bukan tol menghubungkan Cikampek hingga pintu tol Pejagan, Cirebon, Jawa Barat, bisa menjadi jalan pilihan bagi pemudik jika jalan tol Cipali mengalami kemacetan saat mudik dan balik Lebaran 2017.
"Jalan jalur Pantura sudah bagus sehingga siap digunakan untuk arus mudik dan balik dari arah barat ke timur serta sebaliknya," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono kepada pers di Cirebon, Sabtu (10/6).
Basuki dan rombongan menggunakan mobil menelusuri jalan tol dan nontol untuk melihat langsung sejumlah infrastruktur dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2017. Jalan Pantura yang sebelum ada tol Cipali sebagai jalur utama pemudik menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah jalur padat dan ramai. Namun setelah ada Tol Cipali, jalur Pantura alami pengurangan beban kendaraan terutama mobil pribadi.
Menurut Basuki, perbaikan jalur Pantura dilakukan untuk mengimbangi kepadatan kendaraan di jalan tol Cipali sehingga bila terjadi kemacetan kendaraan akan diarahkan lewat jalan Pantura. "Kita berupaya mengurangi kemacetan dengan mengoptimalkan jalur Pantura yang saat ini kondisinya bagus," katanya.
Dari hasil pantauan menunjukkan jalan Pantura selesai diperbaiki sehingga nyaris tidak ditemui jalan berlubang yang memungkinkan kendaraan bisa melalui dengan lancar dan tidak ada kemacetan. Sekalipun ada lubang namun jumlahnya tidak banyak dan sedang dalam kondisi diperbaiki yang akan selesai dalam waktu dua hingga tiga hari.
"Penambalan jalan di sejumlah titik itu tidak makan waktu lama dan sebelum arus mudik sudah selesai," katanya.
Walaupun kondisi jalan Pantura bagus namun pengendara diimbau tetap hati-hati karena banyak truk yang parkir di bahu jalan selain ada beberapa pasar yang berpotensi menyebabkan macet. Pasar yang dimaksud terletak di Pananukan, Patrol, serta Tegal Gubug, Arjawingangun, Cirebon. Pengendara juga harus waspada mengingat di sepanjang jalan Pantura banyak peminta sumbangan rumah ibadah dengan cara memasang ban bekas atau tong di tengah jalan.