REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan sisa sering kali jadi masalah di bulan Ramadhan. Tidak tepat memperhitungkan apa yang akan dimakan sering kali berimbas pada makanan yang terbuang sia-sia.

Tidak jarang juga sebagian besar orang hanya lapar mata, membuat atau membeli banyak makanan. Padahal saat berbuka, perut tidak bisa menampung semuanya.

Seorang chef asal Uni Emirate Arab, Assia Othman memberi tips bagaimana mengatur makanan agar tidak terbuang percuma. Berikut beberapa tipsnya, seperti dilansir dari Khaleej Times:

Simpan dengan baik buah di dalam lemasi es agar tetap segar

Biasanya orang-orang banyak menyetok buah saat Ramadhan. Seperti strawberi, melon, pisang dan lainnya. Jaga agar buah tetap segar dengan tidak membiarkannya terbuka di dalam lemari es.

Tutup permukaan buah yang sudah dipotong agar kadar airnya tidak menghilang. Langsung masukan lagi buah ke dalam lemari es jika akan dimakan kemudian.

Jangan masak terlalu banyak

Cara termudah untuk menghindari makanan terbuang adalah tidak masak dalam jumlah banyak. Hitung berapa banyak orang di rumah dan berapa kali akan makan dalam waktu dekat.

Selain itu, sebaiknya masak makanan bersaus atau basah beberapa jam sebelum dimakan agar tidak mudah basi. Jika hendak dihidangkan dalam waktu kemudian, maka lebih baik makanan dimasukan lemari pendingin.

Pisahkan sayur dan daging

Sangat penting untuk memisahkan sayur dan daging, termasuk saat memotongnya di talenan. Sebaiknya gunakan talenan yang berbeda untuk menghindari kontaminasi silang.

Kontaminasi ini bisa membuat masing-masing bahan pangan cepat busuk karena bakteri. Trik mudahnya gunakan talenan dengan warna berbeda, dan pisahkan keduanya termasuk saat penyimpanan.