REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shireen Sungkar mengaku sangat candu dengan kurma. Jika biasanya orang-orang kebanyakan menyukai iftar yang berbagai macam, kurma sudah cukup bagi Shireen untuk mengawali buka puasa.
"Aku makan kurma tiap hari, jadi buka mesti ada. Kalau nggak aneh saja," kata Shireen.
Sedangkan untuk suaminya Teuku Wisnu, Shireen mengaku tidak pusing. Sebab, Teuku bukan tipe orang yang memilih dalam berbuka atau sahur, yang terpenting ada hidangan yang memang bisa dikonsumsi bersama-sama.
Di samping makanan berbuka, Shireen pun mengaku tidak pusing untuk sahur. Dia dan Teuku biasanya mengonsumsi makanan yang ringan, namun memberikan energi yang cukup bessar untuk setengah hari berpuasa.
Apalagi, Shireen pun tidak memasak untuk makanan dia dan suami sebab ssudah ada yang menyiapkan makanan. Hanya saja, dia bertugas untuk membuat makanan dan camilan bagi kedua anaknya, Teuku Adam Al Fatih dan Cut Hawwa Medina Al Fatih.
"Palingan kalau masak buat anak itu kue-kue apalagi dekat Lebaran. Ya, kue kering kayak nastar, putri salju, atau cake," ujarnya.