Geliat Abdillah Onim, WNI yang Menetap di Jalur Gaza

Red: Agus Yulianto

Jumat 09 Jun 2017 21:02 WIB

Napak tilas Bang Onim di Palestina Foto: foto: suarapalestina.id Napak tilas Bang Onim di Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, Alhamdulillah, di tengah kesibukan 270 juta warga Indonesia dalam hiruk pikuk Ramadhan, hingga kini masih ada segelintir warga negara Indonesia di Gaza yang membantu warga Jalur Gaza. Yaitu Abdillah Onim, aktivis solidaritas Palestina asal Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara yang juga dipercayakan sevagai ketua Koordinir Daarul Qur'an Nusantara cabang Jalur Gaza Palestina. Sejak kedatangannya di Gaza pada pertengahan 2010 silam, Bang Onim terus dan tanpa henti berjuang mengurangi penderitaan warga Gaza.

Dengan melakukan sejumlah koordinasi dengan berbagai NGO indonesia, Bang Onim konsisten melakukan berbagai proyek kemanusiaan di Gaza, khususnya selama Ramadhan tahun ini. Hari kedua Ramadhan tahun ini, Onim dengan krunya di Daarul Qur'an melakukan program buka puasa bersama 1000 keluarga miskin dan anak yatim. Ia juga membuka Dapur Umum indonesia, Gudang Pusat Logsitik Indonesia, mengadakan program BUKBER, Sahur Bersama, Zakat Fitrah dan deretan program bantuan kemanusiaan lainnya untuk warga Gaza yang membutuhkan.

Melihat Ramadhan yang baru akan memasuki minggu pertamanya, Bang Onim berharap bisa melakukan lebih banyak kebaikan dan menjadi jalan bagi para donatur Indonesia yang ingin berpartisipasi dalam mengurangi penderitaan saudara saudara mereka di Gaza.

Selain menjadi ketua DAQU cabang Gaza, ayah 2 anak tersebut juga telah mendirikan kantor berita "Suarapalestina" sebagai media untuk menyampaikan perkembangan terkini seputar Palestina, Masjid Al Aqsa dan Jalur Gaza.

Ramadhan pada tahun-tahun sebelumnya memang saya lebih banyak kuras tenaga untuk melakukan liputan ke lapangan, karena memang saat itu kondisi perang jadi saya pun harus berusaha agar informasi dari Gaza Palestina dapat diketahui oleh rakyat Indonesia khususnya Muslimin di Indonesia.

Sedangkan Ramadhan tahun ini memang rutin melakukan liputan baik berupa Video Journalist maupun pencarian berita tertulis atau cetak. Selain kegiatan peliputan untuk Ramadhan tahun ini, saya harus terjun langsung ke lapangan, monitoring lapangan ke seluruh wilayah Jalur Gaza baik Gaza utara, Gaza Selatan Gaza Timur, Gaza City hingga Gaza tengah dalam rangka mengkoordinir.

Selain itu, mengawasi tim yang melakukan distribusi bantuan kemanusiaan khususnya pada bulan Ramadhan untuk Rakayt Palestina di Jalur Gaza hadiah dari Rakyat Indonesia dan Muslimin di Indonesia, mengawasi jalannya distribusi bantuan ke masing-masing wilayah Gaza seperti Bantuan Paket Sembako. Mengawasi kinerja Dapur Umum Indonesia, koodinir di Gudang Pusat logsitik Indonesia, distribusi santap berbuka puasa dan santap Sahur, penyaluran zakat fitrah, sahur bersama di masjid-masjid, berbuka puasa bersama janda dan yatim dan program lainnya yang terangkum dalam program ZIS4GAZA Palestina.

Saya Abdillah Onim salah satu saudara kalian asli asal Indonesia hingga kini menetap di Jalur Gaza, bersama rakyat Palestina, melihat dan ikut merasakan derita hidup dan detak semagat rakyat Palestina, kepada rakyat Indonesia khususnya muslimin di Indonesia saya sekedar saling mengingatkan, mari kita siasati dan manfaatkan waktu pendek selama kita hidup di dunia, saling membantu dan menolong.

Bantulah karena kita yang membutuhkan pahala, jiwa dan hati terpanggil dan membantu jangan setelah melihat kepingan tubuh bocah-bocah Palestina, tapi bagian dari kewajiban kita dan lebih utamanya lagi sebagai Muslim adalah hak prioritas untuk mendoakan Masjid Alaqsa kiblat pertama Islam dunia agar bebas dari kungkungan Yahudi.

Saya ucapkan terima kasih atas doa dan kepercayaan dari rakyat Indonesia khususnya Muslimin di Indonesia dimana telah mendoakan saya, mempercayakan amanah umat di Palestina berupa bantuan dan program lainnya, kepercayaan kalian adalah salah satu ladang amal bagi saya dan apa yang saya lakukan ini semata hanya mencari dan berharap Ridho dan karunia Allah SWT.