REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hotel JW Marriott Jakarta menghadirkan beragam menu untuk berbuka puasa. Diantaranya yang istimewa adalah menu kambing yang dinamakan Lamb Carving. Menu ini terbuat dari kambing yang dipanggang.
Sous Chef Hotel JW Marriott Jakarta, Chef Dadang Wahyudi, menjelaskan kambing panggang yang disajikan di hotel tersebut disajikan dengan gaya Jakarta menggunakan rempah-rempah tradisional Indonesia. Agar kambingnya terasa enak, satu hari sebelumnya dimarinasi dengan bumbu bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, kunyit, serai, garam, merica, daun salam, dan daun jeruk. “Perbedaan daun jeruk kita dengan luar wanginya berbeda,” ujarnya dalam acara Ramadhan Food Testing di Hotel JW Marriott, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Saat dimarinasi, lanjutnya, kambing tidak diberikan air. Air akan keluar sendiri saat bumbu-bumbu tersebut dihaluskan dengan blender. Marinasi dilakukan 24 jam agar bumbu meresap. Karena ukuran daging kambing yang disajikan 3,5 sampai 4 kilogram, kambing yang digunakan kambing muda dan kambing lokal. Alasannya bisa menjamin potongan dan kehalalannya.
Setelah itu, kambing dipanggang dalam oven dengan suhu 155 derajat dengan durasi selama tiga setengah jam. “Kalau suhu di atas itu warna berubah kecokelatan. Dengan suhu 155 dan lama 3,5 jam, dagingnya pasti empuk,” ujarnya.
Kambing ini juga disajikan bersama kentang, cabai merah, cabai hijau, tomat hijau, dan lainnya. Kambing panggang ini cocok dimakan bersama lontong.