REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM -- Pasar Ramadhan kerap meramaikan suasana bulan puasa di sejumlah kota Indonesia. Tak terkecuali di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Belasan pasar Ramadhan memeriahkan empat kecamatan di daerah ini. "Kami mencatat ada 15 pasar Ramadhan yang tersebar di empat kecamatan," ungkap Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Penajam Paser Utara Rusli, di Penajam, Jumat (9/6).
Menurut Rusli, pada tahun ini Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara tidak mengelola pasar Ramadhan. Sampai saat ini, terpantau 15 pasar Ramadhan yang didirikan masyarakat di empat kecamatan secara kelompok.
"Di Kecamatan Penajam ada lima titik pasar Ramadhan, Waru tiga titik, Babulu empat titik, serta di Kecamatan Sepaku ada tiga titik pasar Ramadhan," jelas Rusli.
Jumlah itu belum termasuk penjual makanan dan minuman dadakan individual yang biasa ditemui di pinggir jalan raya, katanya.
Rusli menyatakan jumlah pedagang yang menjual jajanan khas untuk berbuka puasa di wilayah Penajam Paser Utara pada 2017 lebih banyak dibanding tahun lalu. "Kendati bukan dikelola Disperindagkop UKM, pasar yang dikelola masyarakati harus ikut aturan," tegas Rusli.
Ia menjelaskan syarat utama lokasi pasar Ramadhan adalah tidak mengganggu ketertiban umum atau masyarakat, terutama pada kelancaran arus lalu lintas.
Pasar Ramadhan adalah pasar yang menjual kebutuhan berbuka puasa, menjadi unik karena selalu menjual jajanan yang sehari-hari di luar saat Ramadhan sulit didapatkan.